Atlet Jetski Indonesia Ini Ikut Kesal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar turut merasa kesal atas pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar turut merasa kesal atas pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, pada Rabu (29/3/2023) FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Salah satu alasannya mengenai keamanan, di mana muncul penolakan terhadap Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
Sebagai seorang atlet, peraih juara dunia jetski pada 2019 silam tersebut turut merasakan bagaimana rasa kecewa para pemain Timnas U-20 yang sudah berjuang saat latihan tapi tidak ada tujuannya.
“Sebel lah karena kita sudah ikut partisipasi juga terus gagal,” kata Aero saat diwawancarai usai acara buka bersama yang diadakan NOC Indonesia di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
“Ya saya tidak bisa ngebayangin sebagai atlet sepakbolanya yang tadinya sudah persiapan bertahun-tahun terus gagal itu rasanya pasti kesal banget karena kan beberapa kali pas pandemi saya kan latihan-latihan jadi latihan tanpa tujuan itu paling tidak enak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Aero mengatakan olahraga adalah ranah yang tidak boleh dicampuradukan dengan urusan lainnya apalagi politik.
Ia pun turut mengkampanyekan #StandforIndonesianSport di mana olahraga sebagai alat pemersatu bangsa serta para atlet mempunyai tugas mulai di kancah internasional, yakni mengharumkan nama bangsa.
“#StandforIndonesianSport harus kita lakukan karena olahraga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa dan seperti yang Pak Okto bilang Indonesia Raya selain kedatangan Presiden negara keluar negeri, hanya atlet yang bisa menyanyikan lagu kebangsaan di luar negeri saat kami naik podium tertinggi,” ujar pria kelahiran Jakarta 28 tahun silam tersebut.