Nirmala Dewi: Kami Sepakat Olahraga Tidak Boleh ada Diskriminasi Dalam Bentuk Apapun
Nirmala Dewi akan berkomunikasi kembali kepada FIBA terkait keikutsertaan Tim 3x3 Israel pada ANOC World Beach Games (AWBG)
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi akan berkomunikasi kembali kepada FIBA terkait keikutsertaan Tim 3x3 Israel pada ANOC World Beach Games (AWBG) di Bali, 5 -12 Agustus 2023.
Nirmala tak ingin, isu hadirnya Tim Israel bakal kembali jadi kendala tim Indonesia untuk berlaga di kancah dunia seperti yang terjadi pada gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Baginya event ini merupakan event langka dan ia tak ingin olaharga kembali dicampuradukkan dengan unsur-unsur politik.
“FIBA sih mereka bertanya lah walaupun tidak ada negara peserta tapi kan dari delegasi FIBA ada yang dari Israel sehingga mereka juga menanyakan bagaimana,” kata Nirmala Dewi di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
“Tapi sejauh ini kita akan terus komunikasi dengan FIBA karena bagaimanapun kita tidak mau isu ini jadi kendala, jadi batu sandungan untuk olahraga indonesia berprestasi di kancah dunia karena ini kesempatan kita untuk menunjukkan siapa kita di kancah dunia melalui olahraga kan sayang ada isu seperti ini kalau kecampuraduk,” sambungnya.
Nirmala menjelaskan bahwa kegiatan event olahraga apalagi level internasional bukan hanya soal prestasi tapi berdampak pula pada hal-hal positif lainnya.
Untuk itu, Nirmala sangat sepakat dengan cabang olahraga lainnya yang telah berkomitmen untuk tidak mencampuradukkan olahraga dengan unsur-unsur politik terlebih yang bisa menimbulkan diskriminatif di dalam olahraga itu sendiri.
“Sebetulnya kan kalau dilihat olahraga itu satu hal saja tapi di dalamnya banyak. Event olahraga di buat untuk apa? Pertama prestasi, kedua punya dampak positif,ekonomi, UMKM kan banyak dampak tapi kalau dicampur olahraga dan politik saya rasa sih ini sesuatu kemunduran lagi,” kata Nirmala.
“Jadi rasanya sayang sekali dan saya sepakat dengan cabor yang lain di dalam olahraga itu tidak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apapun,” pungkasnya.