Anthony Joshua mulai mengeluarkan pukulan yang lebih variatif.

Hook dan straight kanan menjadi andalan petinju asal Inggris ini untuk merobohkan lawan.

Akan tetapi Jermaine Franklin menunjukkan ketahanan fisik yang baik.

Ia bisa menahan gempuran Joshua ini.

Ronde keenam menjadi tanda keluarnya salah satu pukulan andalan Joshua.

Sebuah uppercut nyaris mendarat telak kepada sang lawan.

Untungnya Franklin bisa berkelit di saat yang tepat dan membuat pukulan tersebut tak mendarat telak.

Ronde ketujuh dihiasi jual beli pukulan antara kedua petinju.

Franklin yang tertekan sepanjang laga mencoba keluar dengan tampil all out di sisa pertandingan.

Anthony Joshua melakukan penyesuaian untuk meladeni sang lawan.

Pada ronde kesepuluh, Jermaine Franklin mulai merapatkan jarak bertarung dengan Anthony Joshua.

Hal ini membuat pertarungan menjadi sedikit melambat.

Baca juga: Sorotan Tinju Dunia: Tumbangkan Caleb Plant, David Benavidez Pertegas Julukan Monster Meksiko

Kedua petinju sibuk mencari celah untuk melancarkan pukulan kemenangan.

Ronde ke-11 ditandai dengan keberhasilan Joshua mendaratkan pukulan telak ke badan Franklin.

Petinju asal Amerika Serikat itu nampak sedikit kesakitan setelah menerima pukulan tersebut.

Tak ada jual beli pukulan yang signifikan di ronde terakhir atau ke-12.

Keputusan beralih ke tangan para juri.

(Tribunnews.com/Guruh)