Gubernur Bali Tolak Kontingen Israel di World Beach Games, Raja Sapta Ingin Bertemu Wayan Koster
World Beach Games atau olahraga pinggir pantai akan diikuti oleh kurang lebih 1600 atlet dari lebih 130 negara yang melakukan kualifikasi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Gubernur Bali Tolak Kontingen Israel di World Beach Games, Raja Sapta Ingin Bertemu Langsung Wayan Koster
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan dirinya akan menjalin komunikasi dengan Gubernur I Wayan Koster terkait ANOC World Beach Games.
Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster kembali mengeluarkan pernyataan penolakan kepada Timnas atau atlet Israel yang akan berlaga di AWBG pada 5-12 Agustus 2023.
“Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan juga permenlu no 3 tahun 2023 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia. Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali termasuk di ANOC World Beach Games mendatang,” kata I Wayan Koster.
Baca juga: Gubernur Bali Bersikukuh Tolak Kontingen Israel di World Beach Games, Apa Langkah KOI?
Saat menjalin komunikasi dengan I Wayan Koster, Okto ingin mencari titik temu sehingga kejadian batalnya Piala Dunia U-20 seperti sebelumnya tak terjadi di ajang AWBG ini.
“Pak Wayan Koster itu Gubernur bali itu senior saya. Saya banyak belajar dari dia. Saya kira saya akan terus berusaha berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster agar bisa dapat titik temu apapun keputusannya karena sejak awal kami tidak mau ada yang menjadi korban,” kata Okto di Kantor NOC Indonesia, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
“Kita berusaha, sekali lagi, olahraga ini bahasa perdamaian. Kita menjunjung sportivitas tanpa emosional. Di luar itu dunia olahraga itu diwarnai jiwa-jiwa sportivitas. Sehingga saya usaha untuk melakukan komunikasi dengan pak Wayan Koster. Semoga ada pembelajaran dari situasi ini buat Indonesia kedepan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Okto menjelaskan World Beach Games merupakan kegiatan multi event ketiga terbesar di dunia setelah summer Olympic atau olimpiade musim panas, dan winter Olympic atau olimpiade musim dingin.
World Beach Games atau olahraga pinggir pantai akan diikuti oleh kurang lebih 1600 atlet dari lebih 130 negara yang melakukan kualifikasi.
Jadi bukan serta merta tapi mereka melakukan kualifikasi untuk bisa lolos.
Ada 205 negara yang ikut dalam kualifikasi nanti akan terseleksi 130 negara yang akan berpartisipasi di Indonesia World Beach Games.
“Kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan general assembly yang akan dihadiri oleh 205 negara. Semua anggota dari asosiasi national olympic committee. Yang dari jumlah ini lebih besar dari kongresnya PBB bahkan. Akan dihadiri oleh 205 negara. Akan dihadiri oleh IOC, ANOC, OCA, dan lembaga-lembaga lain seperti WADA dan lain-lain. Staw federasi sudah mengkonfirmasi langsung kepada saya mereka akan hadir pada saat general assembly yang rencananya akan diadakan di Bali,” jelasnya.