TRIBUNNEWS.COM - Dony Haryono yang dipastikan terlambat bergabung dalam pemusatan latihan (TC) bersama Timnas voli putra Indonesia untuk SEA Games 2023 memiliki tanggung jawab berat.

Kini status Dony Haryono naik satu 'kelas' dibanding SEA Games 2021 di Vietnam. Pevoli asal Magelang Jawa Tengah itu menjadi pemain senior bersama Rivan Nurmulki, Dio Zulfikri hingga Nizar Zulfikar.

Namun justru ini menjadi tanggung jawab yang tak mudah bagi Dony Haryono, mengingat dia harus bersaing dengan pemain muda lain untuk mengamankan line-up utama Timnas voli putra Indonesia.

Baca juga: 3 Fakta Warisara Seetaloed, Talenta 17 Tahun Ancaman Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023

Dony Haryono saat Timnas voli putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 berstatus sebagai pemain muda (junior). Meski demikian, Dony yang kala itu membela Bogor LavAni mampu mengamankan tempat utama.

Dia mengalahkan pevoli berpengalaman seperti Rendy Tamamilang, Dimas Saputra hingga Sigit Ardian.

Namun sekarang situasinya berbalik untuk Dony. Menempati posisi Outside Hitter, pevoli yang pernah membantu membawa LavAni juara Proliga 2022 ini bersaing dengan sejumlah spiker muda.

Sebut saja Fahry Septian Putratama, Agil Angga Anggara, maupun Boy Arnez. Ketiga Outside Hitter ini tampil menjanjikan sepanjang kompetisi Proliga 2023 bergulir.

Fahry yang menggantikan tugas Dony Haryono di LavAni tampil sensasional. Pevoli asal Bantul Yogyakarta ini tak hanya membawa LavAni back to back gelar juara Proliga, namyun juga meraih penghargaan pemain terbaik alias MVP.

Pun dengan Boy Arnez, di mana pevoli didikan LavAni ini tampil memikat sepanjang final four hingga final Proliga 2023.

Uniknya, Boy Arnez mampu bermain di dua posisi, baik outside maupun opposite sama baiknya. Sedangkan Agil Angga Anggara, permainannya semakin matang setelah musim ini tampil bersama Rivan Nurmulki di Surabaya BIN Samator.

Artinya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dony untuk posisinya mengisi line-up utama tak tergeser oleh para juniornya.

Belum lagi ada nama Farhan Halim yang merupakan rekan seangkatan dengan Dony semasa meraih gelar juara di SEA Games 2021 lalu.

Sama seperti halnya Fahry, Farhan Halim tampil memukau menjadi andalan Jakarta STIN BIN di kompetisi bergengsi bola voli Indonesia musim ini.

Meski demikian, Jiang Jie juga tak bisa mengesampingkan fakta bahwa ada kualitas yang dibutuhkan untuk skuadnya dari seorang Dony Haryono.

Selain permainan, mentalitasnya sebagai pemain abroad seperti halnya Rivan Nurmulki dapat diberikan oleh Dony untuk mengaktrol semangat rekan-rekannya di SEA Games 2023.

Timnas voli putra Indonesia kini tergabung di Grup A bersama Singapura dan Kamboja. Sedangkan Myanmar, Thailand, Vietnam dan Malaysia berada di Grup B.

Namun warta yang berkembang, cabor voli indoor putra SEA Games 2023 berpotensi mengalami undian ulang karena Filipina melakukan kesalahan dalam pendaftaran partisipasi mereka.

Ada dua opsi yang dimiliki Filipina, yakni melakukan pengundian ulang atau langsung tergabung di grup A bersama Indonesia.

Susunan Pemain

Nama - Asal - Klub Proliga 2023

1. Dio Zulfikri - DKI Jakarta - Jakarta LavAni Allo Bank
2. M Malizi - DKI Jakarta - Jakarta LavAni Allo Bank
3. Fahri Septian Putratama - DI Yogya - Jakarta LavAni Allo Bank
4. Boy Arnez - Jawa Barat - Jakarta LavAni Allo Bank
5. Hendra Kurniawan - Jawa Barat - Jakarta LavAni Allo Bank
6. Farhan Halim - Jawa Barat - Jakarta STIN BIN
7. Doni Haryono - Jawa Tengah - VC Nagano Tridents
8. Nizar Julfikar - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
9. Henry Ade Novian - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
10. Fahreza R Abhinaya - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
11. Hernanda Zulfi - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
12. Rivan Nurmulki - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
13. Yudha Mardiansyah Putra - Jawa Timur - Jakarta Bhayangkara Presisi
14. Agil Angga Anggara - Jawa Timur - Surabaya BIN Samator

Ofisial Timnas voli putra Indonesia

Nama - Asal - Jabatan

1. Jiang Jie (Tiongkok) - Pelatih
2. Erwin Rusni (Jawa Barat) - Ass. Pelatih
3. Jony Sugiyatno (Jawa Timur) - Ass. Pelatih
4. Indra Wahyudi (DKI Jakarta)  -Trainer
5. Tarsono (DKI Jakarta) - SC
6. Aditya Pahlevi (Jawa Barat) - Analis Data

(Tribunnews.com/Giri)