TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia Superbike 2021, Toprak Razgatlioglu menegaskan ingin menjadi bagian dari rider MotoGP musim depan.

Rider Superbike ini menerangkan akan mencoba untuk melobi satu tim agar bisa mendapatkan satu tempat di MotoGP yaitu lewat pabrikan asal Jepang, Yamaha.

Bayangan soal jadi pembalap MotoGP bak melekat dikepala Toprak Razgatlioglu dan ia juga akan berjuang untuk naik podium jika tekadnya terealisasi.

Tak ingin sekadar jadi pembalap, pembalap berusia 26 tahun ini juga ingin menjadi salah satu penantang gelar juara dunia MotoGP nantinya.

Baca juga: Marc Marquez Siap Gaspol di MotoGP Amerika 2023, Honda Uji Sasis Baru Pendobrak Dominasi Ducati

Untuk saat ini, Toprak menerangkan belum ada yang bisa diumumkan soal keinginannnya hijrah dari Superbike ke MotoGP.

"Belum ada yang diumumkan, tetapi sekarang saya memiliki impian untuk membalap di MotoGP. Pada 2021 saya adalah Juara Dunia Superbike."

"Sekarang saya melihat MotoGP. Mengapa tidak kalau saya mencobanya di sana?" buka Topkrak sebagaimana dikutip dari laman Crash.

Yamaha menjadi salah satu pabrikan yang bepeluang untuk memboyong Toprak ke kancah MotoGP.

Jika tidak dengan Yamaha, Toprak telah mencari cara untuk mencari tim lainnya demi bisa bersaing dengan Marc Marquez cs.

"Sebagai pembalap Yamaha, saya memiliki peluang terbaik di Yamaha," terang Toprak Razgatlioglu menambahkan.

"Sampai hari ini, mereka memiliki kesempatan untuk saya di tim pabrikan untuk tahun depan. Jika itu tidak berhasil, kami mungkin akan mencari tim lain."

Kalau pun sampai akhirnya tak ada tim yang ia dapatkan untuk berkiprah di MotoGP, dia tetap akan bertahan di Superbike.

Akan tetapi pembalap kelahiran 1996 itu telah berencana menjadi penantang gelar di gelaran MotoGP.

"Mungkin saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike. Rencana dan impian saya adalah berjuang untuk gelar MotoGP atau podium. Saya tidak hanya ingin mengendarai motor di MotoGP."

Dari bayangan seorang Toprak, ia tahu persis bahwa di MotoGP persaingan cukup ketat sehingga dia perlu sedikit beradaptasi.

Pasalnya meskipun dia seorang juara dunia Superbike disi 2021 silam, Toprak sadar penuh di MotoGP akan ada tantangan yang berbeda.

"Saya akan menjadi pebalap Turki pertama di Kejuaraan Dunia MotoGP, tapi itu tidak penting bagi saya."

"Yang penting saya bisa finis di tiga besar. Saya tahu semua orang di MotoGP sangat kuat dan sangat dekat."

"Mungkin tahun pertama saya tidak akan mudah dan saya akan lebih kuat di tahun kedua saya."

"Saya tidak mengetahuinya. Motor GP sangat berbeda dari Superbike, bannya juga berbeda dan saya harus beradaptasi."

Terakhir, ia menjelaskan prioritasnya kini adalah balapan di kelas MotoGP untuk musim depan.

Apabila harapannya pupus, dia tetap akan berkiprah di kejuara dunia Superbike.

"Saat ini saya sedang memikirkan MotoGP untuk tahun depan."

"Jika itu tidak berhasil, maka topik tertutup untuk saya. Maka saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Niken)