MotoGP Amerika 2023: Mario Aji Segel Poin Pertamanya Musim Ini saat Balapan di COTA
Rider Moto3 asal Indonesia, Mario Aji berhasil mengemas poin pertamanya musim ini saat balapan di COTA dengan tajuk MotoGP Amerika 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mario Suryo Aji sukses menorehkan catatan apiknya ketika mengarungi balapan seri ketiga MotoGP Amerika 2023.
Rider Moto3 asal Indonesia itu dengan gagahnya mampu meraih poin pertamanya di musim ini ketika beraksi di Circuit of The Americas (COTA).
Berkat finis di posisi ke-12, Mario Aji mengemas 4 poin sekaligus menduduki klasemen di urutan 22.
Walau belum bisa menduduki singgasana atau keluar sebagai juara, ini sebuah capaian menawan bagi seorang Mario Aji.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Gagal Ungguli Bezzecchi Setelah Jatuh di COTA, Alex Rins Melesat
Sebab jika dibandingkan musim lalu, ia tak mampu mengantongi satu poin pun meski sukses menyelesaikan balapan.
Ini sekaligus sebuah tanda Mario Aji berhasil memcahkan rekor pribadinya dengan finish di zona poin.
Maka dari itu, bisa dikatakan hasil ini cukup apik bagi rider berusia 18 tahun tersebut.
Jika menarik ke belakang, sepanjang musim 2022 lalu, Mario Aji hanya berhasil mencatatkan finis di zona poin pada dua seri balapan.
Yakni finis pada urutan 14 saat GP Indonesia kemudian di GP Italia berhasil menyelesaikan balapan di urutan ke-13.
Tak heran jika raihan menawan di COTA ini disambut haru dan suka cita oleh Mario Aji dan krunya.
Dilansir Honda Team Asia, Mario Aji mendapat pujian dari kru mengatakan bahwa hasil ini layak ia dapatkan.
"Kamu pantas mendapatkannya," kata salah satu kru kepada Mario Aji saat kembali ke Paddock.
Perjuangan Mario Aji untuk finis di urutan ke-12 dan mengemas empat poin tidak lah mudah.
Terlebih dia yang cukup kesulitan saat sesi kualifikasi di Moto3.
Baca juga: Sorotan MotoGP Amerika 2023: Banyak Pembalap Jatuh, Alex Rins Ulangi Kisah Sukses Honda di COTA
Mario Aji sendiri menerangkan dia sedikit mendapat kesialan sampai pada akhirnya harus melesat ke posisi 25 starting grid.
"Saya mendapatkan sedikit kesialan (sesi kualifikasi), saya membidik dua pembalap tapi mereka jatuh," terang Aji.
"Saya lalu memiliki pilihan untuk melakukan hanya satu flying lap," katanya menambahkan sekaligus mengakhiri.
Kini setelah GP Amerika usai, Mario Aji akan bersiap untuk menatap balapan di Eropa yang diawali GP Spanyol.
(Tribunnews.com/Niken)