7 Hari Menuju Kejuaraan Asia 2023, Kans Indonesia Juara Umum & Redam Dominasi China
Menilik potensi kontingen Indonesia jadi juara umum di Kejuaraan Asia 2023 dan redam dominasi tim China saat mentas di Dubai.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - 7 hari atau seminggu menuju gelaran bergengsi Kejuaraan Asia 2023.
Bakal dihelat di Dubai, Kejuaraan Asia 2023 dimulai pada tanggal 25-30 April 2023 mendatang.
Kans Indonesia untuk jadi juara umum terbuka lebar mengingat edisi sebelumnya Merah-Putih mendapatkan dua gelar juara dari sektor tunggal putra dan ganda putra.
Kali ini dengan progres menawan dari sektor lainnya seperti tunggal putri, ganda campuran, dan ganda putri diharapkan raihan gelar juara kontingen Indonesia di Kejuaraan Asia 2023 bertambah.
Baca juga: Kantongi Modal Manis, Saatnya Gregoria Perbaiki Rapor Merah di Kejuaraan Asia 2023
Mengingat Indonesia sudah lama tak keluar sebagai juara umum ketika mentas di Kejuaraan Asia.
Padahal jika menarik jauh ke belakang, Indonesia sudah pernah merasakan sebagai juara umum.
Tepatnya pada tahun 1971 Indonesia keluar sebagai juara umum setelah empat dari lima sektor juaranya dari Indonesia.
Saat itu kecuali tunggal putra, empat sektor lainnya berhasil berjaya.
25 tahun kemudian, Indonesia kembali menjadi raja di Asia setelah kembali mendominasi di Kejuaraan Asia.
Kali ini kembali empat dari lima sektor yang dilombakan, wakil Indonesia keluar sebagai juara.
Namun dari nomor tunggal putri yang mana saat itu tidak mengirimkan satu gelar juara.
Kini setelah kurang lebih 27 tahun silam Indonesia belum keluar sebagai juara umum lagi di Kejuaraan Asia.
Sejauh ini, kontingen China lah yang tampil dominan dan acap kali keluar sebagai juara umum.
Jika melihat kekuatan kontingen Indonesia yang akan tampil di turnamen tersebut, dirasa cukup merata.
Jonatan Christie dari sektor tunggal putra yang bakal turun sebagai juara bertahan diharapkan bisa mengeluarkan tajinya lagi.
Kemudian beralih ke tunggal putri, nama Gregoria Mariska Tunjung beberapa waktu terakhir melambung tinggi gegara prestasi ciamiknya.
Menutup tur Eropa dengan gelar juara Spain Masters 2023 diharapkan jadi modal Gregoria untuk menatap Kejuaraan Asia 2023 nanti.
Apalagi melihat Gregoria yang beberapa kali mengalahkan wakil China yang dianggap sebagai momok tentu sebuah rekor yang apik.
Tinggal bagaimana Gregoria menghadapi ujian konsistensinya nanti di Dubai.
Lanjut ke sektor ganda putra, kubu yang sering kali jadi tulang punggung untuk menyelamatkan wajah Merah-Putih.
Menurunkan Fajar Alfian/M Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/M Shohibul Fikri diharapkan jadi senjata mematikan.
Terlebih dengan status mewah milik Fajar/Rian yang diharapkan bisa moncer di Kejuaraan Asia dan bisa melanjutkan estafer juara dari Pramudya/Yeremia.
Untuk informasi, Pramudya/Yeremia edisi tahun lalu keluar sebagai juara, sayang tahun 2023 ini tidak diturunkan gegara rankingnya melorot.
Nomor ganda putri tentunya magis dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa keluar, terlebih ini akan jadi panggung debut mereka.
Terakhir di sektor ganda campuran, pasangan militan bernama Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tentu diharapkan menorehkan hasil manis.
Terlebih setelah mundurnya Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang bakal jadi berkah bagi Rehan/Lisa di Kejuaraan Asia 2023 nanti.
(Tribunnews.com/Niken)