TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, siap membidik medali emas di Olimpiade 2024 Paris setelah berhasil bangkit dari cedera.

Diketahui, Marin sempat mengalami cedera ACL saat bertanding di Indonesia Masters 2019 lalu.

Saat bertanding di partai final melawan wakil India, Sania Nehwal, Marin tak bisa melanjutkan pertandingan lantaran ligamennya yang robek.

Alhasil, Carolina Marin harus absen dalam berbagai turnamen, salah satunya Olimpiade 2020 Tokyo.

Baca juga: Tekan Kerjasama, Carolina Marin Beberkan Peran La Liga untuk Bulutangkis di Spanyol

Sebelum mengalami cedera, Marin merupakan tunggal putri yang ditakuti oleh para lawan-lawannya.

Pada tahun 2015, Marin menempati ranking satu dunia selama 30 pekan lamanya.

Tak hanya itu, sederet gelar juara berhasil ia raih, dan puncaknya adalah ketika Marin sukses meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio.

Dan kini, Marin telah sembuh dari cedera yang dialaminya.

Pebulu tangkis kelahiran 1993 tersebut comeback di ajang Kejuaraan Eropa 2022.

Terakhir, Marin berhasil menjuarai Orleans Masters 2023.

Siap Bidik Medali Emas Kedua

Dikutip dari situs resmi Olympic, Marin mengaku bahwa Olimpiade adalah tujuan utamanya.

Ia pun bertekad meraih medali emas keduanya.

Dengan jarak Paris-Spanyol yang dekat, ia pun optimis bisa meraih hasil manis di Olimpiade 2024.