TRIBUNNEWS.COM - Ajang SEA Games ke-32 di Kamboja akan menampilkan beberapa cabang olahraga baru.

Disebut baru karena ada beberapa cabor yang baru pertama kali diadakan dalam sejarah Olimpiade.

Diketahui, SEA Games 2023 Kamboja ini akan melombakan 48 cabang olahraga.

Sebagai tuan rumah, Kamboja tentu akan mengambil kesempatan untuk menambah cabor asli Land of the Khmer.

Selain untuk promosi olahraga lokal, Kamboja juga membidik untuk bisa mengincar peluang menambah medali emas.

Baca juga: SEA Games 2023 - Indonesia Kirim 599 Atlet, Menpora Dito Targetkan Raih 60 Medali Emas

Dikutip dari media Vietnam, Soha ada empat cabor yang kurang populer dan baru, dalam SEA Games 2023 Kamboja.

Di antaranya ada Kun Khmer, Kun Bokator, Catur Siput, dan terakhir Jet Ski.

1. Kun Khmer

Kun Khmer merupakan seni bela diri tradisional Kamboha yang berasal dari Kerajaan Khmer kuno.

Seni bela diri ini hampir sama dengan Muay Thai.

Teknik pukulan, tendangan, posisi siku, lutut, dan kuncian hampir mirip.

Bahkan sebelum SEA Games, Thailand punya opini kuat jika Kun Khmer sama dengan Muay Thai.

Namun masyarakat Kamboja bersikeras bahwa seni bela diri tersebut milik mereka.

Aturan olahraga ini juga mirip dengan Muay Thai dengan 5 putaran pertandingan, masing-masing berlangsung 3 menit.

Atlet tidak boleh menggigit, menendang pangkal paha, tidak menyerang saat lawan terbaring di lantai.

Wasit akan memberi tanda akhir pertandingan jika atlet tidak bisa lagi bertanding.

Perbedaan Kun Khmer dengan Muay Thai adalah serangannya.

Kun Khmer lebih banyak tentang pukulan dan siku, sedangkan Muay Thai lebih banyak tentang tendangan dan lutut.

2. Kun Bokator

Seni bela diri ini memiliki ciri khas tersendiri.

Atlet biasanya akan menggunakan celana pendek, baju besi yang menutupi tulang kering, siku, dan sarung tangan dengan jari terbuka.

Penilaian pertandingan ini berdasarkan 4 metode lengan, kaki, gulat, dan pukulan karakteristik.

Laga Kun Bokator akan dimainkan dalam 3 babak, masing-masing diberi waktu 3 menit.

Menurut para ahli, cabor ini banyak kesamaan dengan seni bela diri Vietnam.

Namun ada sedikit perbedaan pada gerakannya.

Kontingen Indonesia hanya menjelaskan akan menurunkan sejumlah atlet dalam seni bela diri ini.

Namun Menpora hanya merilis nama cabor Martial Art: Kun yang akan diikuti 14 atlet putra dan 7 atlet putri.

Belum jelas, seni bela diri Kun yang dimaksud untuk Kun Khmer atau Kun Bokator.

Baca juga: Kilas Balik Timnas Basket Indonesia Raih Emas Perdana SEA Games, Kans Ulangi Kisah Manis di Kamoja

3. Catur Ok Chaktrong (catur siput)

Tuan rumah Kamboja memutuskan untuk menyerah dengan cabor catur dan menempatkan catur Ok Chaktrong alias catur siput dalam SEA Games 2023.

Catur siput ini memiliki papan dan bidak yang mirip dengan bendera Thailand.

konvensi catur ini sangat mirip dengan catur pada umumnya.

Namun catur siput ini dilakukan secara perlahan, sehingga permainan bisa diperpanjang. Itulah mengapa dalam cabor ini strategi jadi kunci, bukan soal keberanian seperti catur umum.

4. Jet Ski

Lomba balap motor air ini akan jadi pertama kalinta muncul dalam ajang SEA Games.

Jet ski sebenarnya bukan cabor baru, namun menjadi baru jika diturunkan di SEA Games.

Olahraga ini pertama kali muncul pada tahun 1950.

Balapan bisa berupa loop tertutup, balap kecepatan lepas pantai, bakap ketahanan, atau gaya bebas.

Untuk kecepatan, stir akan diganti seperti F1.

Indonesia akan mengirim lima kontingen dalam cabor ini.

Kontingen Indonesia memiliki catatan gemilang hingga kancah Asia dan Amerika Serikat dari cabor Jet Ski.

Tiga nama atlet Jet Ski Indonesia yang mendunia adalah Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar dan Muhammad Farizi. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)