Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2023 - Akibat Motor Yamaha Makin Ketinggalan, Quartararo Belum Pasang Target Juara Dunia

Fabio Quartararo belum bernafsu menargetkan gelar juara dunia MotoGP 2023 merujuk kepada motor Yamaha yang dinilai semakin ketinggalan.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in MotoGP 2023 - Akibat Motor Yamaha Makin Ketinggalan, Quartararo Belum Pasang Target Juara Dunia
Mohd RASFAN/AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo meninggalkan pit lane pada hari pertama tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 10 Februari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo belum bisa mematok gelar juara dunia MotoGP 2023 menjadi target yang ingin dia gapai.

Fabio Quartararo memandang realistis dengan kondisi timnya yang terlihat tertatih-tatih dalam persaingan di grid depan pada setiap seri MotoGP 2023.

Bahkan juara dunia MotoGP 2021 ini mengklaim bersaing secara konsisten melawan Francesco Bagnaia 9Ducati Lenovo Team) merupakan "Mission Impossible" baginya.

Sikap pesemistis dari Quartararo bukannya tanpa alasan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 Lengkap Jam Tayang Trans7 & Vision Plus: Menanti Marc Marquez Comeback

Pembalap berjuluk El Diablo ini memandang Monster Energy Yamaha masih bergulat dengan masalah yang itu-itu saja, yakni seputar pengembangan motor YZR-M1.

Padahal sebelum musim MotoGP 2023 dimulai, Quartararo optimis dengan peningkatan top speed motor Yamaha. Namun setelah musim baru dimulai, hal itu belum bisa menjamin kepuasan dari pembalap bernomor #20 ini.

Bahkan Quartararo memberikan komentar menohok. Dia menyebut Yamaha semakin tertinggal jika dibanding dengan pabrikan MotoGP 2023 lain soal set-up kuda besi.

Berita Rekomendasi

"Memikirkan gelar juara dunia? Tidak, untuk saat ini bukan hal yang tepat," buka Fabio Quartararo, dikutip dari laman Motosan.

Pembalap asal Nice, Prancis ini menjadikan motor Bagnaia, Desmosedici GP23 milik Ducati menjadi tolok ukurnya.

AUSTIN, TEXAS - APRIL 15: Fabio Quartararo dari Prancis dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team bersiap untuk start di grid selama MotoGP Amerika - Sprint pada 15 April 2023 di Austin, Texas.
AUSTIN, TEXAS - APRIL 15: Fabio Quartararo dari Prancis dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team bersiap untuk start di grid selama MotoGP Amerika - Sprint pada 15 April 2023 di Austin, Texas. (MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Dia baru bisa memikirkan soal perburuan gelar juara dunia jika para teknisi Yamaha mampu meng-upgrade M1 minimal menyamai kuda besi Ducati. 

"Tentu motor Yamaha sangat baik untukku, tapi kami masih kekurangan sedikit kecepatan untuk benar-benar memperebutkan gelar (juara dunia)," tegas pembalap yang juga merupakan seorang Juventini ini.

"Pecco (Bagnaia), dia memiliki 2 atau 3 persepuluh lebih banyak dari kita (soal speed), jadi sampai kita mendapatkan 2 atau 3 persepuluh itu, kita tidak akan bisa bertarung untuk gelar juara," sambung El Diablo.

Yamaha memang belum pecah telur kemenangan pada MotoGP 2023. Dari tiga seri yang telah berlangsung, sesi main race mayoritas didominasi pembalap Ducati.

Pada GP Portugal di Portimao, Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenang. Dilanjutkan Marco Bezzecchi yang naik podium utama pada grand prix Argentina di Termas de Rio Hondo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas