Uniknya, rekam jejak jumlah klub luar negeri dari Megawati lebih baik ketimbang Rivan Nurmulki dan Doni Haryono. Di mana keduanya disebut-sebut sebagai pevoli terbaik Indonesia yang menyandang status abroad.

Doni Haryono memiliki dua tim voli luar negeri yang pernah dia perkuat, yakni VC Nagano Tridents (Jepang, 2023) dan Al-Nasser (Bahrain, 2020/2021).

Pun dengan Rivan Nurmulki. Penggawa Timnas voli putra Indonesia ini memperkuat Nakhon Ratchasima (Thailand, 2018/2019) dan VC Nagano Tridents (Jepang, 2020-2022).

Akui Kelemahan dalam Sesi Perkenalan

Uniknya dalam sesi perkenalan di try out Liga Korea Selatan yang berlangsung, Jumat (214/2023), Megawati Hangestri menjelaskan secara singkat profilnya sebagai atlet voli Indonesia.

Di sini pevoli yang menghantarkan Jakarta Pertamina Fastron menjadi juara dua di Proliga 2023, mengakui memiliki titik lemah dalam receive.

"Alhamdulillah saya merasa senang dan bersyukur karena telah dipercaya untuk bermain di Korea," terangnya, dalam perkenalan yang diunggah oleh YouTube Federasi Bola Voli Korea Selatan, KOVO.

"Saya di posisi opposite. Saya bisa melakukan spike dan serve dengan baik. Mungkin kekurangan saya sedikit ada di pertahanan belakang, saya tidak melakukan receive," terang Megawati.

Pemain Hijab Pertama di Korea Selatan

Megawati Hangestri juga menjadi pevoli hijab pertama yang bermain di V-League Women. Sejauh ini, belum ada pevoli asing yang mengenakan hijab tampil di kompetisi kasta tertinggi bola voli Korea Selatan.

Harapannya, Megawati Hangestri dapat mengharumkan nama Indonesia lewat prestasinya bersama KGC.

(Tribunnews.com/Giri)