Fakta Unik di Balik Museum Valentino Rossi, sang Legenda Setia pada Satu Merek Wearpack
Sepanjang kariernya sebagai pembalap MotoGP, Valentino Rossi hanya setia kepada satu merek wearpack alias baju balap, yakni Dainase dari Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang baru nan unik dari museum milik legenda balap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.
Valentino Rossi melalui media sosial pribadinya memamerkan deretan koleksi wearpack yang dia gunakan sepanjang kariernya sebagai pembalap.
Dan terakhir, wearpack yang datang untuk melengkapi koleksi di museum pribadi Valentino Rossi ialah kehadiran baju balapnya untuk MotoGP 2021.
Rossi mengaku butuh waktu hampir sepuluh tahun untuk membangun museum pribadi tersebut.
Baca juga: Soal Sanksi Penalti Marc Marquez, Repsol Honda Beri Contoh Buruk bagi Tim MotoGP 2023
Juara dunia Grand Prix sembilan kal ini dibantu salah satu orang kepercayaannya di tim VR46, Antonio, untuk membangun museum pribadi itu.
Sejumlah sepeda motor yang ada di museum pribadi Rossi adalah Aprilia RS125R ketika pebalap 41 tahun itu merebut gelar juara dunia pertama (125cc) pada 1997.
Selain itu ada Yamaha YZR-M1 dari MotoGP Valencia 2005 yang memiliki desain khusus.
Tak hanya koleksi pribadinya. Rossi juga memiliki helm asli milik Randy Mamola yang terpampang di museumnya tersebut.
Namun yang menjadi unik dari musem Valentino Rossi ini terletak kepada wearpack alias baju balap milik The Doctor -julukan Valentino Rossi-.
Dirangkum dari laman Speedweek, Valentino Rossi sepanjang kariernya menjadi pembalap hanya menggunakan satu merek wearpack. Yaitu Dainase, yang merupakan produsen baju balap asal Italia.
Bahkan Dainase meluncurkan wearpack edisi khsusu saat Rossi melakoni balapan terakhirnya sebelum gantung helm pada MotoGP Valencia 2021.
Dalam baju balap yang digunakan Rossi, Dainese menambahkan, tulisan "Grazie" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Terima Kasih".
Kebanggan tersendiri dimiliki oleh Rossi atas koleksi museumnya yang semakin lengkap. Dia bahkan mengibaratkannya seperti wine.
"Ini momen bersejarah sejak kami memulai museum pada 2006, 17 tahun lalu. Tahun 2021, seperti wine, ini adalah koleksi vintage yang bagus," kata Valentino Rossi.
“Wearpack ini memiliki nomor seri 16 dari 2021 di bagian dalam. Ini adalah setelan terakhir dalam karier saya. Setelah itu habis, selesai,” tegas pria asal Italia ini.
Sayangnya, museum pribadinya itu tak dibuka untuk umum. Akan tetapi, para penggemar The Doctor bisa melihat beberapa ulasannya dalam tayangan yang diunggah Dainese di platform Youtube.
Valentino Rossi merupakan salah satu legenda balap MotoGP. Tercatat hanya Giacomo Agostini yang meraih gelar juara dunia balap motor paling banyak ketimbang Valentino Rossi, yakni 10 berbanding sembilan milik The Doctor.
Sepanjang kariernya sebagai pembalap, Rossi membela sejumlah pabrikan ketika tampil di kelas MotoGP.
Honda, Yamaha dan Ducati menjadi pabrikan elite yang pernah merasakan bagaimana servis yang diberikan empunya nomor #46 ini.
Praktis, hanya Ducati saja yang belum merasakan bagaimana manisnya diberikan gelar juara dunia oleh rider yang kini tengah fokus sebagai pembalap GT.
Namun realitanya, Rossi tak benar-benar bisa jauh dari olahraga yang membesarkan namanya. Dia memiliki tim sendiri yang juga tampil pada MotoGP 2023.
Adalah Mooney VR46 Ducati merupakan tim The Doctor yang digawangi oleh Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
(Tribunnews.com/Giri)