Jadwal Voli Putra SEA Games 2023 Tayang di MNC TV dan RCTI Plus, Misi Sapu Bersih Grup A
Inilah Jadwal voli putra SEA Games 2023 beserta tayang live MNC TV dan RCTI Plus, misi Rivan Nurmulki dan Doni Haryono sapu bersih Grup A
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Link Live Streaming Voli SEA Games
Daftar Medali Voli SEA Games dari Tahun ke Tahun
Indonesia memegang status peraih terbanyak medali emas SEA Games dalam cabang olahraga voli sepanjang sejarah.
Sejak voli SEA Games diadakan pertama kali pada 1977, total 11 medali emas telah diperoleh Timnas Voli Putra Indonesia hingga SEA Games 2021.
Sementara Thailand berada di urutan kedua dengan raihan 8 medali emas.
Oleh karenanya, Indonesia berhak menyandang gelar Raja Voli Asia Tenggara.
Sementara itu Timnas Voli Putri Indonesia justru berbanding terbalik dari Tim Putra, hal itu lantaran medali emas baru diperoleh sekali pada 1983 lalu.
Status Ratu Voli Asia Tenggara disandang oleh Timnas Voli Putri Thailand dengan 15 medali emas, berbanding Filipina 6 medali emas di urutan kedua.
Namun jika ditotal raihan medali emas voli tim putra dan putri, Indonesia berada di bawah Thailand (23 berbanding 12).
SEA Games 2023 Kamboja nanti menjadi asa Rivan Nurmulki cs untuk mengukir sejarah baru pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Baca juga: Tolak Seleksi Liga Voli Korsel, Pemain Timnas Indonesia Fokus Persiapan SEA Games 2023
Tim Voli Putra Indonesia mengusung misi hattrick medali emas beruntun, sementara Timnas Voli Putri Indonesia ingin mematahkan dominasi Thailand belum terkalahkan sejak 1995.
Meski target tak mudah, namun bukan suatu yang mustahil bagi Wilda Siti Nurfadhilah cs untuk memboyong emas ke Tanah Air.
Berikut daftar peraih medali voli SEA Games sejak 1977:
Putra
1. Indonesia : 11 emas, 7 perak, 2 perunggu
2. Thailand : 8 emas, 5 perak, 5 perunggu
3. Myanmar : 3 emas, 4 perak, 4 perunggu
4. Vietnam : 0 emas, 3 perak, 4 perunggu
5. Filipina : 0 emas, 2 perak, 5 perunggu
6. Malaysia : 0 emas, 1 perak, 0 perunggu
7. Singapura : 0 emas, 0 perak, 2 perunggu
8. Kamboja: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu
Putri
1. Thailand: 15 emas, 2 perak, 2 perunggu
2. Filipina: 6 emas, 3 perak, 4 perunggu
3. Indonesia: 1 emas, 7 perak, 10 perunggu
4.Vietnam: 0 emas, 10 perak, 2 perunggu
5. Myanmar: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu
6. Singapura: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu
7. Malaysia: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu
Total Putra dan Putri
1. Thailand: 23 emas, 7 perak, 7 perunggu
2. Indonesia: 12 emas, 14 perak, 12 perunggu
3. Filipina: 6 emas, 5 perak, 9 perunggu
4.Myanmar: 3 emas, 4 perak, 6 perunggu
5. Vietnam: 0 emas, 13 perak, 6 perunggu
6. Malaysia: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu
7. Singapura: 0 emas, 0 perak, 4 perunggu
8. Kamboja: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu
Timnas Wajib Waspada
Ada empat alasan yang membuat Timnas voli putra Indonesia dirasa perlu memberikan perhatian khusus kepada Kamboja pada SEA Games 2023, Mei nanti.
Kamboja yang berstatus tuan rumah SEA Games 2023 dinilai layak menjadi pesaing Timnas voli putra Indonesia untuk memperebutkan gelar juara alias medali emas.
Sebagaimana yang diketahui, tim voli putra Merah-Putih diharapkan bisa meraih hattrick emas pada SEA Games 2023 kali ini.
Sebelumnya Rivan Nurmulki dkk meraih prestasi serupa pada SEA Games edisi 2019 dan 2021. Indonesia juga dilabeli sebagai tim voli putra tersukses sepanjang sejarah SEA Games lewat 11 kali meraih gelar juara.
Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2023: Rivan Tumpuan, Fahry & Boy Cadangan
Kemudian diikuti Thailand yang berselisih tiga medali emas dari Indonesia.
Secara peta kekuatan, tim voli asal Negeri Gajah Putih menjadi lawan terkuat dari Doni Haryono dan kawan-kawan.
Akan tetapi hal tersebut tak bisa membuat skuad asuhan Jiang Jie memperlemah kewaspadaannya kepada tim lain. Khususnya Kamboja.
Ada empat alasan mengapa Timnas voli putra Indonesia perlu memberikan perhatian ekstra kepada tim ruan rumah SEA Games 2023 ini, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lebih Intens dalam Pemusatan Latihan
Tim voli putra Kamboja menjadi satu di antara yang memiliki persiapan matang menyongsong SEA Games 2023.
Tak tanggung-tanggung, mereka sudah menggelar pemusatan latihan sejak Januari lalu.
Sejumlah pertandingan uji coba diikuti oleh tuan rumah SEA Games 2023 ini. Di antaranya ialah mengikuti turnamen voli di Maldives, laga segitiga melawan Malaysia dan Singapura, terakhir ialah melawan tim voli asal China.
Jika dikomparasikan dengan Timnas Indonesia, jelas jauh timpang. Skuad asuhan Jeff Jiang Jie sebatas menggelar TC di Indonesia saja.
Itupun laga uji coba yang dimainkan Rivan Nurmulki cs melawan tim yang berkiprah di Livoli.
Artinya, kekuatan Kamboja tak bisa dipandang sepele sama seperti saat SEA Games 2021 lalu.
2. Main di Depan Pendukung Sendiri
Kamboja memiliki keuntungan bermain di depan publik sendiri. Ini menjadi momen yang bisa dimanfaatkan tuan rumah guna melemahkan samangat juang tim lawan lewat kehadiran suporter.
Timnas voli putra Indonesia memang memiliki pengalaman soal mengatasi tekananan puboik tuan rumah. Tepatnya saat meraih medali emas di SEA Games 20219 dan 2021.
Saat itu, Rivan Nurmulki dan kawna-kawan berada di grup dengan tuan rumah, yakni Filipina dan Vietnam.
Akan tetapi tidak ada salahnya bagi pasukan tempur Jiang Jie mengantisipasi tekanan dari suporter tim tuan rumah.
3. Ambisi Ukir Sejarah Baru
Kamboja diketahui mematok target tinggi pada SEA Games 2023 dari cabang olahraga voli indoor putra.
Tim voli putra Kamboja diharapkan bisa meyabet medali emas kali ini. Meneruskan sejarah yang terukir pada edisi sebelumnya.
Tepatnya di SEA Games 2021, tim voli putra Kaboja untuk kali pertama meraih keping medali sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.
Saat itu Kamboja sukses meraih medali perunggu. Ini menjadi momentum yang ingin dijaga oleh Kamboja.
Sedangkan Indonesia, Rivan Nurmulki cs ditarget bisa merengkuh medali emas tiga kali beruntun.
4. Thailand Dipaksa Ukir Sejarah Kelam
Thailand pernah dipaksa oleh Kamboja menelan pil pahit, dan berujung sejarah kelam bagi tim voli putra mereka sepanjang sejarah SEA Games.
Tepatnya pada perebutan tempat ketiga SEA Games 2021, secara mengejutkan Kamboja mengalahkan Thailand dengan skor 3-2.
Ini menjadi sejarah kelam bagi tim voli putra Thailand yang tak pernah berhenti mendulang medali sejak SEA Games 1085 (baik emas, perak dan perunggu).
Kekalahan Thailand bisa menjadi kaca benggala bagi Timnas voli putra Indonesia bahwa Kamboja layak untuk diwaspadai.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)