Kesan Hendra Setiawan soal Piala Sudirman, Pelajaran Skuad Garuda Ulangi Kesuksesan 34 Tahun Silam
Hendra Setiawan mengingatkan Piala Sudirman sangat berbeda dengan turnamen-turnamen lain. Menurutnya, kejuaraan ini memilikipressure lebih tinggi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Atlet ganda putra Indonesia Hendra Setiawan membagikan kisahnya saat tampil di ajang Piala Sudirman.
Piala Sudirman menjadi kejuaraan yang tak asing bagi, Hendra Setiawan. Ia telah enam kali mengikuti Piala Sudirman, terhitung sejak 2007 silam hingga 2021.
Hendra Setiawan pertama kali tampil di Piala Sudirman pada 2007 silam, lalu berlanjut pada 2009. Sempat absen pada 2011, namun di dua edisi berikutnya ia kembali masuk dalam skuad Indonesia, yakni pada 2013, 2015.
Di edisi 2017 ia absen lagi, sebelum akhirnya dipanggil lagi pada 2019 dan 2021. Adapun di 2023 ini, saat diadakan di Suzhou, China, 14-21 Mei nanti, Hendra kembali absen.
Meski begitu, Hendra Setiawan tetap memberikan dukungan penuh bagi skuad Indonesia untuk berlaga di kejuaraan beregu campuran itu.
Baca juga: Alasan Dejan/Gloria Masuk Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023 meski Bukan dari Pelatnas
Hendra mengingatkan bahwa Piala Sudirman sangat berbeda dengan turnamen-turnamen lain. Menurutnya, kejuaraan yang telah dimulai sejak 1989 ini memiliki pressure lebih tinggi dibanding turnamen badminton lainnya.
Riuh suara penonton yang menyaksikan juga dipastikan akan menambah tekanan pertandingan. Hal ini tentu menuntut para pemain untuk menampilkan performa terbaiknya di lapangan.
Namun demikian, justru momen itulah yang cukup dinikmati Hendra saat bertanding di Piala Sudirman.
"Saya rasa bermain di Sudirman Cup ini sangat berbeda dengan turnamen-turnamen yang lain," ujar Hendra Setiawan saat wawancara bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di kanal YouTube BWF TV yang tayang Senin (1/5/2023).
"Pressure-nya itu lebih tinggi, jadi saya benar-benar menikmati itu," tutur atlet asal klub PB Jaya Raya ini.
Hendra sendiri memiliki kenangan manis saat tampil di ajang Piala Sudirman, yakni saat pertama kali ikut mempekuat Skuad Indonesia pada 2007 silam.
Saat itu adakah kejuaraan edisi ke 10, digelar di Glasgow, Skotlandia, dan Hendra sempat pesimistis bisa masuk ke dalam tim.
Namun hasil yang diporoleh di kejuaraan itu justru membuat hal yang tak terlupakan baginya karena di edisi perdana yang ia ikuti ini, Indonesia bisa mekaju ke partai final.
"Banyak memori yang saya senang. Bisa masuk final dan itu pertama kali, nggak menyangka juga bisa masuk tim," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2023: The Minions Comeback, Dejan/Gloria Masuk Skuad PBSI
Hendra berpendapat, pengalaman 16 tahun lalu tak jauh berbeda dengan Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, 14-21 Mei.
Menurutnya, setiap pemain dari 16 negara akan berlaga dalam pertandingan yang penuh tekanan tinggi.
"Semua tim ingin menang, semua tim kekuatannya rata, dan semua tim bisa menang di Sudirman Cup," tanggap atlet berumur 38 tahun ini.
Oleh karena itu, mental yang kuat wajib dimiliki setiap pemain yang dipercaya untuk mewakili negaranya pada kejuaraan beregu campuran itu.
Ia berpesan agar para atlet yang tampil agar melakukan persiapan yang maksimal dan terus menjalin kekompakan dengan pemain lain.
"Oleh karenanya kita harus persiapan yang maksimal, kemudian kompak satu sama lain, dan saling support di lapangan," terang Hendra.
Baca juga: Jadwal Badminton Bulan Mei 2023 - Ada SEA Games, Piala Sudirman, Malaysia Masters, dan Thailand Open
Untuk diketahui, di ajang Piala Sudirman 2023 ini, Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Thailand, Jerman, dan Kanada.
Indonesia bertekad untuk meraih kejayaan pada Piala Sudirman edisi kali ini setelah mengalami paceklik gelar selama 34 tahun.
Indonesia baru sekali menjuarai turnamen ini, yakni di edisi pertama pada 1989 saat dihelar di Jakarta.
Semenjak saat itu, Indonesia selalu gagal untuk kembali merengkuh trofi tersebut, prestasi terbaik yang dicapai dalam kurun waktu tiga dasawarsa itu adalah sebagai runner-up, yakni pada 2007.
Kini, tantangan untuk kembali mengulangi kisah sukses 34 tahun silam berada di pundak 20 atlet yang dipanggil.
Di tungal putra dan tunggal putri hanya diperkuat masing-masing dua atlet, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Kemudian tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Ganda putri pun demikian, diperkuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari.
Pada ganda putra dan ganda campuran Indonesia mengandalkan masing-masing tiga pasangan.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk ganda putra.
Sementara di ganda campuran, ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Baca juga: Calon Kuda Hitam Piala Sudirman 2023: Ada Prancis & India Bisa Bikin Kejutan
Daftar Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023
Tunggal Putra
-Jonatan Christie
-Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari
Ganda Campuran
- Rinon Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Hasil Undian Sudirman Cup 2023
Grup A
China
Denmark
Singapura
Mesir
Grup B
Indonesia
Thailand
Jerman
Kanada
Grup C
Malaysia
Taiwan
India
Australia
Grup D
Jepang
Korea
Prancis
Inggris
Jadwal Lengkap Piala Sudirman 2023
Berikut jadwal lengkap Piala Sudirman 2023, dikutip dari situs BWF Corporate.
Minggu (14/05/23)
09.00 WIB : Chinese Taipei vs India (C), Korea Selatan vs Prancis (D), Malaysia vs Australia (C)
16.00 WIB : Jepang vs Inggris (D), Denmark vs Singapura (A), China vs Mesir (A)
Senin (15/05/23)
09.00 WIB : Indonesia vs Kanada (B), Thailand vs Jerman (B), Chinese Taipei vs Australia (C)
16.00 WIB : Malaysia vs India (C), Jepang vs Prancis (D), Korea Selatan vs Inggris (D)
Selasa (16/05/23)
09.00 WIB : Indonesia vs Jerman (B), Thailand vs Kanada (B)
16.00 WIB : China vs Singapura (A), Denmark vs Mesir (A)
Rabu (17/05/23)
09.00 WIB : Malaysia vs Chinese Taipei (C), India vs Australia (C)
16.00 WIB : Jepang vs Korea Selatan (D), Prancis vs Inggris (D)
Kamis (18/05/23)
09.00 WIB : Indonesia vs Thailand (B), Jerman vs Kanada (B)
16.00 WIB : China vs Denmark (A), Singapura vs Mesir (A)
Jumat (19/05/23): Perempat Final
Sabtu (20/05/23): Semifinal
Minggu (21/05/23): Final
(Tribunnews.com/Tio)