Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya terus mengupayakan agar cabang olahraga tenis meja Indonesia bisa tampil di SEA Games 2023 Kamboja.

Seperti diketahui tim cabor tenis meja Indonesia baru saja ditentukan untuk tampil di SEA Games 2023 pada Senin lalu.

Keputusan itu diambil lantaran sebelumnya Kemenpora terlebih dulu menyatukan dua kubu federasi tenis meja, yakni PP PTMSI dan PB PTMSI.

Setelah disatukan atau didamaikan kedua kepengurusan tersebut baru lah memilih atlet mana yang akan dikirim ke SEA Games Kamboja.

Usai dibentuk tim tenis meja Indonesia, kini kepastian tenis meja bisa tampil atau tidak di SEA Games tinggal menunggu persetujuan dari panitia penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja, CAMSOC.

“Ini tadi siang jam 11 harusnya sudah diajukan secara resmi kepada CAMSOC. Ini kita lagi diplomasi, lagi lobi-lobi lah, tapi kita optimis,” kata Menpora Dito saat diwawancarai di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

“Suratnya baru masuk satu jam yang lalu, seharusnya tidak ada masalah ini kita sedang perjuangkan,” sambungnya.

Apabila tenis meja Indonesia diperbolehkan bertanding di SEA Games Kamboja, Menpora Dito mengatakan itu akan menambah pundi-pundi medali emas.

Pasalnya, tenis meja optimistis bisa meraih dua medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.

“Ya benar targetnya dua emas,” kata politisi asal Golkar tersebut.

Sebelumnya manajer tim tenis meja Indonesia, Desryanto mengatakan untuk tim tenis meja akan diperkuat empat atlet yang tampil di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

Untuk target medali emas di nomor tunggal putra dan tunggal putri.

“Target dua emas dan satu perak dari nomor tunggal putra-putri sama ganda. Medali emasnya dari tunggal putra dan putri,” pungkasnya.