Presiden Jokowi Targetkan Indonesia Lampaui Pencapaian SEA Games Vietnam, Menpora: Kita Laksanakan
Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia bisa melampaui prestasi SEA Games Vietnam 2021 saat tampil di SEA Games 2023 Kamboja.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia bisa melampaui prestasi SEA Games Vietnam 2021 saat tampil di SEA Games 2023 Kamboja.
Hal itu ia katakan saat melepas kontingen Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
“Saya hanya pesan di SEA Games Vietnam kita memperoleh saat itu 69 medali mas dan peringkat ketiga. Nah, sekarang mestinya lebih dari itu. Saya minta medali emasnya di atas 69 emas dan peringkat juga di atas tiga, pilihannya peringkat satu dan dua,” ujar Jokowi.
Menanggapi target yang diberikan Presiden Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan kontingen Indonesia siap mewujudkan target tersebut.
“Ya itu memang kan kalau kita lihat dari pencapaian Hanoi 69 (medali emas) itu sudah wajar, kita diberi motivasi tapi kita sudah lapor ke Pak Presiden bahwa 69 itu bertahan di tiga.
Jadi harapan Pak Presiden sebenarnya kalau bisa di atas yang sudah kita dapatkan di SEA Games sebelumny. Itu perintah, ya kita laksanakan,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Seperti diketahui, dalam penghitungan yang dilakukan tim review sebelumnya Indonesia diperkirakan mendapat 60 medali emas dan tetap berada di peringkat ketiga SEA Games 2023 Kamboja.
Target dari tim review salah satunya melihat dari tidak dipertandingkannya cabang olahraga unggulan Indonesia meraih emas seperti dayung, menembak, panahan dan catur.
Meskipun demikian, Menpora Dito meyakini target yang diusung Presiden Joko Widodo masih realistis mengingat cabor-cabor juga mempunyai optimisme tinggi untuk mendulang banyak medali.
“Sebenarnya kalau naik dari peringkat tiga ke dua itu masih realistis. Insha Allah,” kata Menpora Dito.
“Ada tambahan dari beregu dan sebenarnya memang waktu kita brief bersama cabor olahraga ini untuk mereka memberikan target ini yang paling realistis tapi sebenarnya setiap cabang olahraga ini mempunyai optimisme yang lebih dari yang sudah diinput, mungkin mereka takut memberikan janji jadi yang paling realistis dihitung peringkat tiga dengan 60 medali,” jelas Dito.