TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Putri Indonesia akan memulai laga perdana di SEA Games 2023 dengan bertemu Ratu Voli Asia Tenggara, Timnas Thailand, Selasa (9/5/2023).

Laga perdana Tim Voli Putri Indonesia vs Thailand ini akan digalar di Olympic Indoor Stadium, Kamboja, pukul 17.00 WIB dan bisa disaksikan melalui MNC TV Sport atau TVRI Sport.

Pertandingan Tim Voli Putri Indonesia vs Thailand ini akan menjadi ujian berat bagi Wilda Siti Nurfadhilah Cs karena sang lawan merupakan juara bertahan di SEA Games.

Baca juga: Rivan Nurmulki dan Farhan Halim Ciptakan Sensasi Bukan Sembarang Mullet di SEA Games 2023

Lebih lagi, Thailand bukan sekadar juara bertahan saja namun juga disebut sebagai Ratu Voli Asia Tenggara berkat dominasi yang hingga kini belum terhentikan.

Selam 13 edisi SEA Games terakhir, Timnas voli putri Thailand selalu keluar menjadi juara dan meraih medali emas.

Terhitung sejak SEA Games 1995, Thailand selalu merengkuh gelar juara alias keping medali emas di cabor voli indoor putri.

Ini yang menjadikan Timnas voli putri Thailand mendapatkan julukan Ratu Voli ASEAN.

Baca juga: SEA Games 2023 - Tinggalkan Timnas Voli Putri Indonesia, Vietnam Sesumbar Selevel dengan Thailand

Disatu sisi, SEA Games 2023 ini juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Srikandi Voli Indonesia untuk memecah telur medali emas setelah 40 tahun tak dapat emas.

Sejak cabor voli indoor dipertandingkan mulai 1977, tim voli putri Indonesia baru satu kali merasakan manisnya memperoleh medali emas.

Yakni pada SEA Games 1983, di mana saat itu Tim Voli Putri Indoensia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Filipina dengan skor 3-2.

Terakhir kali Wilda Nurfadhilah dkk tampil di SEA Games 2021, mereka mengemas medali perunggu setelah mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.

Langkah pertama untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik kini harus melewati ujian dari Thailand, baru selanjutnya Malaysia dan Myanmar.

Seperti diketahui, Indonesia tergabung di Grup A akan bersua Myanmar, Thailand dan Malaysia. Secara kualitas, Thailand menjadi lawan terberat yang menghadang pasukan Alim Suseno.

Indonesia sendiri ditargetkan meraih capaian yang lebih baik dibanding edisi sebelumnya.