TRIBUNNEWS.COM - Kejutan hadir di SEA Games 2023 di mana Kamboja saat ini menempati tiga besar klasemen umum perolehan medali, unggul jauh dari Indonesia, hingga Rabu (10/5/2023) pukul 00.00 WIB.

Tuan rumah Kamboja kini telah mengumpulkan total 117 medali, dengan rincian 29 medali emas, 39 perak, dan 39 perunggu.

Di hari Selasa ini, perolehan medali Kamboja sudah disalip Thailand dan Vietnam. Padahal di hari sebelumnya Kamboja memimpin posisi teratas dalam klasemen umum perolehan medali.

Indonesia belum bisa mengungguli apa yang diraih oleh Kamboja di SEA Games 2023 ini. Kontingen Tim Merah Putih saat ini mengumpulkan total 99 medali, rinciannya 25 emas, 22 perak dan 52 perunggu.

Padahal selama Indonesia tampil di SEA Games sejak 1977 silam, perolehan medali kontingen Merah Putih selalu lebih baik dibanding dengan raihan Kamboja.

Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Vietnam Ambil Alih Puncak, Indonesia Malah Lengser

Raihan terbaik Kamboja di SEA Games yakni pada 1971 dan 1973 di mana saat itu diikuti tujuh negara, dan Indonesia belum ikut serta. Di dua edisi itu, Kamboja menempati peringkat lima klasemen perolehan medali umum.

Namun setelah Indonesia masuk ikut serta sejak 1977 silam, Indonesia selalu lebih baik dibanding Kamboja. 10 kali menjadi juara umum, dibawah Thailand yang memenagkan 13 kali.

Lantas apa yang membuat Kamboja bisa mengungguli Indonesia di ajang SEA Games 2023 ini?

Perolehan medali emas yang diraih Kamboja didominasi dari cabang olahraga baru yang dipertandingan, yakni Kun Bokator.

Seperti diketahui, Kamboja menjadi tuan rumah di ajang SEA Games 2023 kali ini. Tuan rumah memiliki hak untuk menambahkan beberapa cabang olahraga baru untuk dipertandingkan di pesta olahraga negara-negara ASEAN ini.

Kamboja pun menambahkan Kun Bokator sebagai salah satu cabang olahraga di nomor bela diri bersama Arnis, Jujitsu, Kickboxing, Muay, dan Vovinam.

Upaya Kamboja menambahkan Kun Bokator ini bisa dibilang cukup sukses. Pasalnya medali emas yang diperoleh kebanyak berasal dari cabor baru yang dipertandingkan di SEA Games ini.

Dari Kun Bokator, Kamboja sukses meraih delapan medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu dari berbagai nomor yang dipertandingkan.

Baca juga: Indra Wardhana: Raihan Medali Emas Tim Kun Bokator Indonesia Sudah Penuhi Target

Untuk diketahui, Kun Bokator merupakan olahraga seni bela diri tardisional yang berasal dari Kamboja. Seni bela diri ini dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Kamboja.

Tahun lalu, seni bela ini ini masuk dalam Warisan Budaya Tak benda Kemanusiaan UNESCO. Dan kini di SEA Games Kamboja ini Kun Bokator menjadi cabang olahraga yang baru yang dipertandingkan.

Kun Bokator menggabungkan gaya anggun, dengan gabungan pukulan siku, serangan tulang kering, kuncian dan bergulat.

Selain itu, Kun Bokator juga melibatkan berbagai teknik pertarungan, termasuk pukulan, tendangan, kuncian, lemparan, dan pertarungan tanpa senjata.

Meski bukan seni bela diri dari Indonesia, namun kontingen Garuda juga berhasil memenangkan beberapa nomor yang dipertandingkan.

Ada tiga emas, lima perak dan 12 perunggu yang diraih oleh tim Kun Bokator Indonesia. Meski Kamboja masih lebih banyak, namun capaian tim Indonesia ini telah mencapai dari target yang ditetapkan.

Baca juga: Mengenal Vovinam, Cabor SEA Games 2023 yang Jadi Keran Medali Emas Bagi Indonesia

Cabor lainnya yang menjadi pengumpul emas terbanyak bagi Kamboja adalah Vovinam.

Tercatat ada 10 medali emas, delapan perak dan sembilan perunggu yang berhasil diraih Kamboja dari Vovinam.

Namun asalnya bukan dari Kamboja, melainkan dari Vietnam.  Olaharaga ini sudah dipertandingkan sejak SEA Games 2022 lalu. 

Vovinam juga merupakan olahraga bela diri yang dipraktikan dengan atau tanpa senjata. Olahraga ini menggabungkan kekuatan tubuh dan pikiran untuk menghadapi lawan.

Dalam pelaksanannya, vovinam menggunakan sejumlah teknik, seperti pukulan tangan dan siku, tendangan, menghindar, teknik kombinasi, dan menggunakan senjata pedang atau pisau.

Indonesia sendiri juga cukup sukses di cabor ini. Hingga Selasa malam, sudah ada tiga medali emas, satu perak dan 14 perunggu yang diraih dari Vovinam.

Meski saat ini Kamboja unggul dalam perolehan medali, namun Tim Indonesia masih berpeluang untuk menyalipnya.

Ada beberapa olahraga yang menjadi tumpuan bagi Indonesia untuk meraih medali emas, yakni dari cabor Bulu Tangkis yang baru berlaga mulai Selasa ini.

Masih ada beberapa nomor olahraga yang dipertandingan sebelum SEA Games 2023 Kamboja ditutup pada Rabu, 17 Mei 2023 mendatang.

Menarik untuk ditunggu, apakah Kamboja akan berhasil mengukir sejarahnya dengan menempati tiga besar klasemen akhir perolehan medali, ataukah Indonesia akan berhasil menyalipnya.

(Tribunnews.com/Tio)