Poin demi poin dikumpulkan lewat servis maupun spike bergantian dari Ratri dan Mediol yang bermain sejak set pertama.

Juru pukul timnas, Megawati pun juga banyak membantu menambah poin.

Myanmar terbilang lemah pada set pertama dan kedua laga, terutama dari sisi receive dan blockingnya yang tak mampu menjinakkan kerasnya serangan Indonesia.

Set pertama dan set kedua berakhir dengan angka yang sama, yakni 25-9 dan 25-9.

Menginjak set ketiga, Alim Suseno tak banyak mengubah komposisi pemain.

Ratri tetap menjadi yang utama bersama Megawati dan Wilda Nurfadhilah.

Formasi ideal dari pertahanan dan penyerangan tersebut mampu membuat jarak poin renggang 7-3 hingga Myanmar mengambil langkah timeout pertamanya.

Pergantian pemain dilakukan Alim Suseno saat skor menunjukkan angka 14-8, Hany Budiarti dan Nandita Ayu masuk menggantikan Megawati dan Aulia Suci.

Berbeda dari set pertama dan kedua, Myanmar tampil lebih beringas pada set ketiga.

Beberapa kali poin diciptakan dari upaya spike dan sejumlah kesalahan pengembalian bola dari Indonesia.

Myanmar kali ini mampu menciptakan angka 11 kendati berbanding 20 dari Indonesia.

Bahkan saat Indonesia menginjak angka 23, Myanmar mampu memperkecil ketertinggalan skornya menjadi 14.

Berkat spike keras Mediol, pertandingan berakhir dengan skor 25-15.

(Tribunnews.com/Ipunk, Chrysnha)