Pesilat Zaki Tidak Menyangka, Perdana Ikut SEA Games Langsung Raih Emas
Muhammad Zaki Zikrillah Prasong mampu menyumbangkan satu medali emas kelas (50-55 kg) dari tujuh medali emas yang didapatkan cabor silat pada hari ini
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesilat muda Indonesia, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong mampu menyumbangkan satu medali emas kelas (50-55 kg) dari tujuh medali emas yang didapatkan Cabor Silat pada hari Rabu (10/5/2023) lalu.
Zaki mengaku pada laga final dirinya sempat gugup.
Akan tetapi, hal itu berhasil ia taklukan hingga akhirnya sukses mengalahkan lawannya.
“Ya sempat deg-degan juga karena di akhir banyak poin yang kecolongan sampai terakhir dapat satu kesempatan jangkauan dan poinnya berbalik,” kata Zaki seusai awarding di Chroy Changvar International Convention and Exhibition, Phnom Penh, Kamboja.
Lebih lanjut, pesilat kelahiran Nusa Tenggara Timur 21 tahun silam tersebut raihan medali emas ini membuat dirinya tidak menyangka.
Pasalnya ia dapatkan medali emas pada penampilannya perdana di SEA Games, dan berjuang bersama para seniornya.
“Sangat tidak menyangka. Ini motivasi buat Zaki juga karena ini pertama kali Zaki ikut SEA Games,terus dibarengi banyak senior-senior Zaki yang sudah lama mengikuti SEA Games,” kata Zaki
“Ya, rasanya sangat bangga bisa berjuang bersama mereka. Ini jadi bagian dari cerita mereka,” sambungnya.
Torehan perdana medali emas ini pun ia persembahkan kepada kedua orangtuanya.
Zaki mengatakan kedua orangtuanya terutama sang Ayah lah yang membuat dirinya kini terjun menjadi atlet pencak silat dan bisa mengharumkan nama Indonesia.
“Medali emas ini saya persembahkan pertama untuk orang tua, Abi, Umi kemudian pelatih dan lain-lain,” ujar Zaki.
“Zaki awal suka pencak silat karena kan memang Ayah pesilat juga sekaligus pelatih. Akhirnya kelas 3 SMP itu saya ikut kejuaraan 02SN. Setelah itu saya fokuskan sampaikan sekarang,” jelasnya.