Tim Tenis Indonesia Bersiap Hadapi Tiga Turnamen Seusai Sabet Juara Umum SEA Games 2023

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim tenis Indonesia sukses menyabet gelar juara umum pada cabang olahraga tenis di SEA Games 2023 Kamboja.

Tim Tenis Indonesia berhasil membawa pulang empat medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu.

Setelah sukses di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut, petenis Indonesia telah ditunggu tiga turnamen.

Baca juga: Acara Penyerahan Medali Cabor Tenis SEA Games 2023 Gelap-gelapan, Indonesia Kembali jadi Korban

Turnamen yang dimaksud adalah Fed Cup (Piala Billie Jean King) 24-29 Juli, Davis Cup 15-16/16-17 September, dan Asian Games Hangzou 23 September - 8 Oktober mendatang.

"Ini ada tiga turnamen, Fed Cup di bulan Juli, kemudian Davis Cup pada September di Pakistan, Asian Games di Hangzhou pada Oktober, tentunya empat emas ini, kami berharap bisa membawa ke Asian games," kata Ketua Umum PP Pelti, Eddy Omar Sharif Hiariej, Senin (15/5/2023).

Hasil yang ditorehkan oleh tim tenis Indonesia di SEA Games ke-32 ini juga merupakan perbaikan dari edisi sebelumnya di Vietnam.

Empat medali emas yang dibawa kembali ke tanah air dihasilkan lewat tunggal putri Priska Madelyn Nugroho, tunggal putra Muhammad Rifqi, ganda campuran Aldila/Christoper Rungkat, dan beregu putri yang diperkuat oleh Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Priska Madelyn Nugroho, dan Jessy Rompies.

Dua medali perak masing-masing ditorehkan oleh ganda putra Christoper Rungkat/Nathan Anthony Barki dan ganda putri Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies.

Sementara tiga perunggu tercipta dari nomor ganda putri Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina, nomor ganda campuran David Agung Susanto/Beatrice Gumulya, dan nomor beregu putra Christoper Rungkat, David Agung Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, dan Nathan Anthony Barki.

"Saya kira ini pencapaian luar biasa, pengalaman sea games di Vietnam kami hanya dapat satu emas, satu perak, waktu itu Thailand jadi juara umum dan kali ini bisa dibalik," kata Eddy.

"Dari tujuh kategori kami dapat empat medali emas, dua perak, tiga perunggu, sekaligus jadi juara umum," sambungnya.

Eddy menambahkan, pencapaian tersebut tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tentu hasil itu merupakan kerja keras para petenis Indonesia.

"Saya kira ini satu proses yang diraih tidak begitu saja, kami tahu Christo, Aldila, banyak sekali mengikuti event internasional, baik mental dan keterampilan sudah terasa," tutur Eddy.