TRIBUNNEWS.COM - Mantan bos LCR Honda, Oscar Haro mengklaim kebencian Valentino Rossi kepada Marc Marquez telah mencemari lingkungan garasi di MotoGP 2023.

Terutama dari paddock Mooney VR46 Ducati yang tak lain adalah tim dari Valentino Rossi sendiri.

Menurut kacamata Oscar Haro, kebencian kepada Marc Marquez dari penghuni garasi tim Mooney VR46 bak sebuah doktrin yang tak bisa dihapus.

Sebagaimana yang diketahui, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez memang tidaklah baik.

Baca juga: MotoGP 2023 - Fabio Quartararo Keluhkan Masalah Lengan yang Ganggu Performanya di Le Mans

Meski awalnya kedua pembalap ini saling mengagumi. Bahkan Valentino Rossi sempat mengundang Marc Marquez ke ranch balapannya di Tavulia, Italia

Namun insiden yang terjadi di MotoGP Malaysia 2015 disebut sebagai awal mula perseteruan keduanya dimulai.

Hubungan buruk antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi tak hanya berada di dalam lintasan, namun juga merambah ke luar lintasan.

Tak jarang ketika Rossi masih aktif balapan, rider berjuluk The Doctor itu melontarkan kritik peadas kepada juniornya itu. Pun hal yang sama dilakukan Marc Marquez.

Sekalipun Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun pada musim 2021, hubungan keduanya hingga kini belum membaik sama sekali.

Oscar Haro yang pernah berada di garasi Honda mengetahui jelas bagaimana retaknya hubungan Marquez dengan Rossi.

Bahkan jauh sebelum itu, Rossi memang memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Honda setelah pindah ke Yamaha.

"Saya tahu Marc Marquez merupakan ancaman nyata bagi pabrikan Ducati dan tim yang bersinergi dengan mereka," buka Oscar Haro dikutip dari laman Motosan.

"Tak heran jika Davide Tardozzi (manajer Ducati) secara jelas mengatakan Marquez merupakan musuh berat dari timnya."

"Namun pandangan sedikit berbeda dimiliki tim Mooney VR46, mereka memandang definisi musuh yang berbeda," sambung Haro.