Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Peserta IOX 2023 PALA Istirahat Dan Re-Grouping Di Baturaja

Seharian peserta IOX 2023 PALA dipaksa melalui trek lumpur yang tiada putusnya. Tanpa ada hujan saja, trek ini penuh lumpur, apa lagi di saat hujan

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Peserta IOX 2023 PALA Istirahat Dan Re-Grouping Di Baturaja
Dok. pribadi
Peserta IOX 2023 PALA Istirahat Dan Re-Grouping Di Baturaja 

Setelah re-loading, peserta menyeberang jalan beton menuju BC8 Negeri Sindang, melalui kampung transmigrasi dari Bali yang sangat luas. Disepanjang jalan yang dilalui, terasa seperti di daerah Bali karena disana sini terlihat pura dan tempat berdoa para pemukim disitu.

Desa Sindang merupakan desa kecil di Kabupaten Oku, Sumsel. Praktis tidak ada signal di base camp peserta. Titik signal terkuat hanya ada di satu titik yaitu di halaman Taman Kanak-Kanak, tempat semua orang yang membutuhkan signal berkumpul.  Tercatat 39 dari 52 kendaraan peserta memasuki BC 8.

BC8 Negeri Sindang – BC9 Baturaja : Istirahat & Re-grouping

Start rolling peserta dimajukan karena ada pesta pernikahan di jalan desa yang sempit dan akan ditutup untuk pesta. Mengingat panjangnya barisan kendaraan peserta sampai ke depan lokasi pernikahan yang dapat menggangu acara, satu satunya cara mengurangi antrian panjang hanya dengan cara menyeberangkan peserta terdepan yang sudah siap disisi sungai.

Sekitar jam 7 pagi, zero car start rolling menyeberangi sungai yang cukup lebar namun dangkal. Walau arus agak deras, kendaraan aman karena saat start, kendaraan sudah terikat dengan sling winch yang sudah terikat kuat disisi seberang sungai. Setelah sampai di seberang sungai, kendaraan peserta masih harus memindahkan winching point karena masih harus winch lagi menaiki satu tebing lagi. Satu demi satu kendaraan menyeberangi sungai dengan lancar dan aman.

Mengingat sebagian jalur yang dilalui adalah jalur ekonomi penduduk, panitia berulang kali mengingatkan seluruh peserta, melalui radio komunikasi, agar hati-hati dan bermain halus untuk mencegah kerusakan jalur jalan umum. Sebelumnya, seluruh peserta saweran menyiapkan dana untuk memperbaiki jalan bila terjadi kerusakan yang bisa mengganggu transpotasi masyarakat disana.

Selepas desa Negeri Sindang, perjalanan melalui jalan gravel lalu hutan kecil, dan jalur kebun sawit, selanjutnya jalan aspal dan masuk ke kota Baturaja, Sumatera Selatan, dan langsung menuju BC9 yaitu Hotel Zuri Baturaja untuk istirahat, perbaikan kendaraan, dan wisata kota dan kuliner di kota Baturaja.

BERITA TERKAIT

Peserta yang telah tiba di Baturaja saat makan siang terlihat langsung menikmat wisata kuliner yang tidak ditemui di trek off-road selama delapan hari terakhir. Ketibaan yang lebih awal di Baturaja ini dimanfaatkan juga untuk belanja logistic, mencuci baju di laundry ekspres setempat, dan perbaikan kendaraan. Sampai malam hari terlihat beberapa kendaraan yang masih diperbaiki di halaman hotel Zuri Baturaja.

Seluruh peserta terlihat gembira dan semangat menjalani trek off-road yang bervariasi dari lumpur, hutan semak, menyeberangi sungai atau V, dan gravel atau jalan tanah yang penuh tantangan di sepanjang trek di Kabupaten Oku, Sumsel ini.

Selanjutnya, setelah istirahat dan re-grouping di Baturaja, hari Selasa (16/5) seluruh peserta, akan melanjutkan ke BC 10 yaitu Puslatpur. Panitia masih belum menjelaskan kondisi ke BC10 ini agar peserta terus mendapatkan kejutan.   

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas