Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sudirman Cup 2023, Tiga Sektor Sengatan Thailand Bisa Kejutkan Indonesia 

Indonesia tentunya tidak bisa meremehkan kekuatan Thailand di Sudirman Cup 2023 karena kekuatan mereka yang terbilang merata. Tiga sektor jadi kejutan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sudirman Cup 2023, Tiga Sektor Sengatan Thailand Bisa Kejutkan Indonesia 
Website BWF
Aksi dari ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai ketika tengah melakoni pertandingan di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Ganda campuran ini akan menjadi satu di antara andalan Thailand saat menghadapi Indonesia di laga terakhir babak penyisihan Grup Sudirman Cup 2023, Kamis (18/5/2023). 

Sudirman Cup 2023, Tiga Sektor Sengatan Thailand Bisa Kejutkan Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Laga pamungkas penyisihan grup pada Sudirman Cup 2023 akan menyuguhkan duel antara Tim Bulutangkis Indonesia dan Thailand.

Menghadapi laga itu, Indonesia wajib mewaspadai tiga sektor yang bisa jadi kejutan dari Thailand.

Tim Merah Putih akan menjalani ujian tersulit saat bersua Thailand yang akan menentukan posisi juara di Grup B.

Baca juga: Live Streaming Sudirman Cup 2023 Indonesia vs Thailand: Prediksi Susunan Pemain, Berebut Juara Grup

Kedua tim sama-sama telah mengantongi dua kemenangan ketika menghadapi Kanada dan Jerman.

Indonesia untuk sementar berhak atas posisi teratas klasemen sementara karena unggul dalam jumlah kemenangan partai.

Tim bulutangkis Indonesia memenangi 9 dari 10 partai berkat kemenangan 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas Jerman. Adapun Thailand mencetatkan 8 kemenangan dan 2 kekalahan.

Berita Rekomendasi

Indonesia tentunya tidak bisa meremehkan kekuatan Thailand karena kekuatan mereka yang terbilang merata.

Kecuali ganda putra, di sektor lain Thailand memiliki deretan pemain yang bertengger di peringkat 10 besar dunia.

Sementara jika melihat rekor pertemuan, partai tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran perlu diwaspadai dengan lebih oleh Indonesia.

Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi ujung tombak Merah Putih lebih sering kalah dari dua pemain pertama Thailand.

Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2023: Kandaskan Wakil Kanada dalam 35 Menit, Gregoria Bawa Indonesia Unggul 3-0

Ekspresi bahagia dari pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika berada di podium juara 1 setelah memastikan gelar juara Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023).
Ekspresi bahagia dari pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika berada di podium juara 1 setelah memastikan gelar juara Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023). (BWF)

Gregoria masih belum berhasil pecah telur dalam delapan pertandingan dengan Ratchanok Intanon walau seringkali skornya ketat.

Sedangkan dengan Pornpawee Chochuwong, Gregoria menang 2 kali dan kalah 3 kali, termasuk saat terakhir bertemu di semifinal Swiss Open 2023.

Saat Indonesia selalu memasang Gregoria, Thailand telah melakukan rotasi dengan Intanon dan Chochuwong.

Intanon turun saat Thailand mengalahkan Kanada dengan skor 4-1.

Mantan ratu bulu tangkis itu menunjukkan semangat juang tinggi karena berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menang rubber game atas Michelle Li dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.

"Untuk tim Thailand, kami tidak tahu nomor satu atau nomor dua, kita lihat dulu hasilnya," kata Intanon kepada CGTN News dikutip BolaSport.

"Besok kami harus menghadapi Indonesia, akan lebih baik lagi kalau kami memenangi persaingan di fase grup."

"Jadi kami akan melakukan yang terbaik," imbuhnya.

Di ganda ganda campuran, Thailand memiliki stok pasangan dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda.

Baca juga: The Daddies Memang Luar Biasa, Legenda Ganda Putra China Sampai Geleng-geleng Kepala

Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Dok : BWF)

Mereka adalah mantan pasangan nomor satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dan pelapis, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.

Jika Puavaranukroh/Taerattanachai yang berlaga, Indonesia punya masalah karena belum ada wakil yang pernah menang melawan mereka.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari selalu kalah dalam empat pertemuan walau di laga terakhir mereka dapat memberikan perlawanan sengit.

Meski begitu, Indonesia bisa mengharapkan kejutan dari pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Satu-satunya anggota non-pelatnas di tim Sudirman Indonesia itu belum pernah melawan Puavaranukroh/Taerattanachai sebelumnya.

Poin partai ganda campuran bisa krusial karena selalu digelar duluan dalam dua laga pertama Indonesia lalu diikuti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.

Sedangkan di ganda putri, peluang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum aman dengan kedua pasangan lawan.

Apriyani/Fadia kalah dalam pertemuan terakhir dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard..

Sedangkan di tunggal putra Indonesia perlu mewaspadai Kunlavut Vitidsarn.

Pemain ranking sembilan dunia tersebut mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam perjalanannya memenangi India Open 2023.

(Wahid Fahrur Annas/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas