Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jawaban Ayip Rizal soal Misteri Dimas Saputra Batal Gabung Bhayangkara Presisi untuk AVC 2023

Pelatih Bhayangkara Presisi memberikan jawaban soal Dimas Saputra yang batal perkuat tim untuk kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jawaban Ayip Rizal soal Misteri Dimas Saputra Batal Gabung Bhayangkara Presisi untuk AVC 2023
Laman resmi Asian Volleyball
Skuad Jakarta Bhayangkara Presisi sebelum memulai pertandingan melawan Canberra Heat pada fase Grup A kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Senin (16/5/2023). Jakarta Bhayangkara Presisi raih kemenangan perdana dengan skor 3-0. 

Jakarta Bhayangkara Presisi kini memberikan kejutan luar biasa dengan berhasil melenggang ke babak semifinal.

Bola Voli Indonesia Sudah Level Asia

Ayip Rizal kemudian menceritakan soal keputusan Jakarta Bhayangkara Presisi menggunakan jasa Jeff Jiang Jie sebagai pelatih. 

Padahal juru taktik asal China ini baru saja menuntaskan tugasnya bersama Timnas voli putra Indonesia yang meraih emas pada SEA Games 2023.

"Kalau itu manajemen yang bisa memastikan. Sedangkan kita juga butuh pelatih berpengalaman di level Asia," ujar dia.

"Sehingga Jiang Jie masuk dalam kategori tersebut. Apalagi persiapan kita mepet sekali."

"Jika kita mengambil pelatih dari luar lagi pastinya membutuhkan waktu, jadi Jiang Jie pilihan yang tepat untuk memimpin Bhayangkara Presisi ini."

Skuad Jakarta Bhayangkara Presisi berpose sebelum pertandingan Grup A pada kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Jakarta Bhayangkara Presisi dikalahkan Al Hilal 3-2
Skuad Jakarta Bhayangkara Presisi berpose sebelum pertandingan Grup A pada kejuaraan voli AVC Men's Club 2023 di Bahrain, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Jakarta Bhayangkara Presisi dikalahkan Al Hilal 3-2 (Laman resmi Asian Volleyball)
Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Ayip menyinggung soal penambahan pemain yang notabene-nya ialah pinjaman seperti Hendra Kurniawan dan Farhan Halim.

"Jadi Bhayangkara Presisi ini untuk Indonesia nih, jadi jangan berpikir ini pemain Bhayangkara atau klub lain, ini untuk Indonesia," sambung Ayip Rizal.

"Meski kita berangkat dengan nama Bhayangkara Presisi, namun ini semuanya untuk Indonesia. Menurut kami memang Hendra merupakan best middle blocker, dan Farhan Halim juga spiker terbaik," terangnya.

Berbicara  target yang diemban oleh Bhayangkara Presisi, Farhan Halim cs sejak awal tak diberikan misi khusus. Komitmen pemain yakni memberikan yang terbaik di setiap pertandingannya.

"Jadi try-out kita di AVC kali ini berpikirnya bukan Asia Tenggara lagi, idealnya kita berbicara soal Asia. Kualitas kita (voli Indonesia) di Asia Tenggara sudah di luar prediksi BMKG"

"Indonesia (kualitas voli) saat ini sudah enggak ada obat, apotek sudah tutup semua," kelakar Ayip Rizal.

"Terkait dengan target, kita maksimalkan sesuai dengan komitmen. Kita sudah di 8 besar maka harus ke semifinal. Intinya main maksimal, main bagus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas