TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez sejak memble bersama Honda pada MotoGP 2023 banyak rumor yang menginginkan sang rider hijrah.

The Baby Alien dirasa kurang gacor ketika menunggangi motor besutan pabrikan Jepang itu di ajang balapan kelas para raja.

Di tengah gempuran Marquez yang diharapkan hijrah, Giacomo Agostini berharap Marquez bertahan bersama Honda.

Pembalap motor asal Italia itu ingin Marquez sedikit lebih bersabar ketika menggawangi tim Repsol Honda di MotoGP 2023.

Baca juga: MotoGP 2023: Comeback Marc Marquez Berhasil Suguhkan Balapan Seru di Sirkuit Le Mans

Sebab dari kacamata Giacomo Agostini, Honda kini sedang menuju ke arah yang lebih baik.

Tampak wajar bila Marquez terpaksa harus menderita dulu bersama Honda sebelum kembali berjaya.

Hal tersebut sama halnya dengan Yamaha, pabrikan Jepang yang masih bertahan di MotoGP dan tengah mengalami penurunan performa.

"Honda adalah pabrikan terbesar di dunia," kata Agostini sebagaimana dilansir Crash.

"Tidak mudah meninggalkan Honda, tidak mudah. "

"Pada saat ini, Honda sedang menderita, seperti halnya Yamaha, tetapi dunia ini bulat. Waktunya (kembali berjaya) mungkin tiba."

Di tengah merosotnya performa dari Marquez, juara dunia delapan kali itu diharapkan bisa meneruskan jejak adiknya.

Di mana sang adik, Alex Marquez telah memutuskan untuk pindah ke Ducati setelah menderita bersama LCR Honda.

Melihat progres Alex bersama Gresini Ducati, penggemar Marc Marquez semakin menginginkan The Baby Alien pindah ke motor besutan Eropa.

Namun Agostini justru menilai bahwa pindah bukan pilihan yang tepat karena adaptasi.