TRIBUNNEWS.COM - Ajang tinju dunia akhir pekan ini akan menjadi pembuktian bagi Devin Haney dan Vasyl Lomachenko menentukan siapa yang terbaik di kelas ringan.

Pasalnya pertandingan tinju dunia antara Devin Haney vs Vasyl Lomachenko, Minggu (21/5/2023) akan memperebutkan empat sabuk juara kelas ringan versi WBC, WBO, WBA dan IBF.

Sebagai juara bertahan, Devin Haney lebih diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia: Taktik Devin Haney Bikin Jengkel, Vasyl Lomachenko Pantang Mundur

Namun itu tak membuat Vasyl Lomachenko nihil peluang menjadi juara di akhir duel.

Hal itu pula yang menjadi keyakinan dari pengamat tinju dunia, Jorge Linaris.

Jorge Linaris meyakini Lomachenko bisa menang dengan strategi yang tepat.

Ia memandang petinju asal Ukraina itu perlu berduel jarak dekat dengan Devin Haney.

Hal itu akan merepotkan sang juara dunia yang berusia jauh lebih muda.

"Ini bukanlah pertarungan yang mudah bagi keduanya. Haney menjadi semakin besar dan kuat. Dia bertarung dengan baik," ucap Jorge Linaris.

"Anda bisa melihat secara fisik ia jauh lebih kuat dan siap."

"Namun Lomachenko juga demikian. Itulah mengapa saya sangat bersemangat."

"Loma bisa sangat merepotkan bagi Haney dengan bertarung dari jarak dekat," sambungnya.

Namun bertarung jarak dekat dengan Devin Haney juga bukan perkara mudah.

Pasalnya petinju berjuluk The Dream itu gemar melakukan clinch atau merangkul lawan untuk menghindari pukulan.