Uneg-uneg Wilda Nurfadhilah Hadapi AVC Challenge Cup Women 2023, Minta PBVSI Tengok Negara Tetangga
Hadapi AVC Challenge Cup Women 2023 di Gresik, Wilda Nurfadhilah meminta PBVSI berikan persiapan matang untuk Timnas voli putri Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Penggawa Timnas voli putri Indonesia asal Jawa Barat, Wilda Nurfadhilah Sugandi, menyampaikan uneg-unegnya soal perkembangan bola voli di Indonesia.
Khususnya untuk sektor putri, Wilda Nurfadhilah meminta Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) menjadikan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam sebagai kiblat dalam pengembangan atlet.
Apa yang disampaikan pevoli pada SEA Games 2023 membantu Indonesia meraih perunggu, merujuk kepada persiapan untuk kejuaraan AVC Challenge Cup Women 2023 di Gresik.
Baca juga: Jadwal Semifinal AVC Bahrain 2023: Bhayangkara Presisi vs Police Sport, Selangkah Menuju Sejarah
Jadwal pertandingan AVC Challenge Cup Women 2023 akan berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, mulai 18 hingga 25 Juni mendatang.
Timnas voli putri Indonesia tergabung di Grup A AVC Challenge Cup Women 2023 bersama Makau dan Filipina.
Wilda Nurfadhilah Sugandi lebih dulu menantang Makau (18/6), di mana dua hari berselang giliran melawan Filipina yang pada perebutan tempat ketiga SEA Games 2023 dikalahkan srikandi voli Indonesia.
Menyikapi turnamen AVC Challenge Cup Women 2023 di Gresik, Wilda mengharapkan PBVSI lebih perhatian soal waktu pemusatan latihan (TC) bisa lebih lama dan tidak bersifatkan dadakan.
"Mungkin ya seharusnya kalau aku lihat dari tetangga yang sekarang volinya bagus," kata Wilda, dikutip dari BolaSport.
"Kayak Thailand atau Vietnam itu gak keputus sih. Mungkin kayak (pelatnas) badminton kali ya," terang pevoli yang memperkuat Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023.
"Seperti kalau misalnya kita nanti di liga, kita masuk (pelatnas) lagi, yang kayak gitu. Tapi kan itu juga harus ada persiapan dana yang cukup juga dan lain-lain," terangnya menambahkan.
"Yang belum ada di voli sih mungkin itu," ujar Wilda.
Timnas voli putri Indonesia memang belum bisa menyamai pamor dari sekto putra yang lebih dulu mencapai level Asia dalam permainan.
Ini yang kemudian menjadi keprihatinan Wilda.
Dia menginginkan agar srikandi voli Indonesia bisa mengikuti turnamen bertaraf Internasional demi menambah skill dan pengalaman.