Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Maverick Vinales Sempat Kena Mental saat Bersama Yamaha, Hijrah ke Aprilia Pilihan Tepat

Maverick Vinales bercerita soal dirinya yang sempat kena mental kala masih memperkuat tim pabrikan Yamaha tahun 2017 lalu.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Maverick Vinales Sempat Kena Mental saat Bersama Yamaha, Hijrah ke Aprilia Pilihan Tepat
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Maverick Vinales Sempat Kena Mental saat Bersama Yamaha, Hijrah ke Aprilia Pilihan Tepat - Pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales yang berada di posisi kedua merayakan podium balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Maverick Vinales menceritakan soal pengalamannya kala masih menggawangi tim pabrikan Yamaha pada tahun 2017 silam.

Meskipun satu tim dengan Valentino Rossi, Vinales menerangkan ketika bersama Yamaha dia sempat kena mental.

Hal tersebut dialami oleh Vinales gegara Yamaha Factory Racing memutuskan untuk merubah beberapa settingan pada motor.

Sayang upaya tersebut tak berhasil sehingga membuat performa Vinales mengendur dalam perebutan juara dunia MotoGP.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Quartararo Bersaing dengan Pecco Bagnaia Tanpa Adanya Sprint Race

Pembalap Aprilia Racing asal Spanyol, Maverick Vinales, saat balapan MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 7 Agustus 2022.
 (Photo by Adrian DENNIS / AFP)
Pembalap Aprilia Racing asal Spanyol, Maverick Vinales, saat balapan MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 7 Agustus 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Keadaan itu diperparah kala Vinales harus kehilangan gelar ketika tim terus mencoba mendorongnya untuk terus melakukan eksperimen pada motor.

"Tahun 2017 adalah tahun yang sulit. Saya ingat di Le Mans (Prancis) saya mengalahkan Valentino dan hari itu saya tidak tidur karena dia adalah idola saya," kata Vinales mengenang kisahnya dilansir Motosan.

"Semuanya mulai berubah sejak balapan di Barcelona," kata Vinales menjelaskan.

BERITA TERKAIT

"Tim mengatakan kepada saya untuk mengevaluasi lima sasis dan saya tidak mengerti apa-apa. Saya mengingatnya dan saya masih merasa kesal."

"Kami memiliki motor terbaik saat itu. Tetapi mereka memutuskan untuk mengubah beberapa hal dan itu tidak berhasil."

"Di Barcelona 2017 saya mulai kalah di perebutan Juara Dunia bersama Yamaha," tambahnya.

Di tengah carut marutnya pada tahun tersebut, Vinales mengaku sempat terkena mental.

Bukan hanya Vinales, pria berusia 28 tahun tersebut juga menerangkan bahwa sang istri pun tertekan.

Tak ingin terus menerus berada dalam keadaan sulit, Vinales memutuskan untuk hijrah dari Yamaha.

Pabrikan asal Noale yakni Aprilia jadi pilihan yang tepat bagi Vinales dan kini terbukti nyata adanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas