Segel Posisi Runner-up AVC 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi Tuai Sederet Apresiasi
Sederet apresiasi diberikan kepada Jakarta Bhayangkara Presisi seusai berhasil menjadi runner-up kejuaraan voli Asia AVC Cup 2023.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sederet apresiasi diberikan kepada Jakarta Bhayangkara Presisi seusai berhasil menjadi runner-up kejuaraan voli Asia AVC Cup 2023.
Diketahui, Jakarta Bhayangkara Presisi finish di posisi runner up AVC 2023 setelah kalah melawan atas klub asal Jepang, Suntory Sunbirds di final, Minggu (21/5/2023).
Bertanding di SH Isa Bin Rashid Hall, Bahrain, Jakarta Bhayangkara Presisi harus mengakui ketangguhan Suntory Sunbirds seusai dikalahkan dengan skor akhir 3-1 (28-26, 25-23, 23-25 dan 25-17).
Baca juga: 3 Penggawa Jakarta Bhayangkara Presisi Raih Penghargaan Individu di AVC 2023, Farhan Halim Tak Masuk
Meski gagal mengangkat trofi juara AVC 2023, penampilan Jakarta Bhayangkara Presisi tetap mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh.
Pertama, ada presenter olahraga ternama, Tio Nugroho.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi Jakarta Bhayangkara Presisi @bhayangkaravoli__, Tio terlihat memberikan komentarnya.
Tio menilai jika prestasi yang ditorehkan Farhan Halim dan kawan-kawan menjadi jembatan untuk kemajuan dunia voli Indonesia.
Lebih lanjut, ia pun mengaku tetap bangga meskipun Jakarta Bhayangkara Presisi gagal meraih gelar juara.
"Meskipun kalah, tetapi kita harus bangga. Bhayangkara main bagus dan kompak sebagai tim, level voli kita sudah naik, jujur kekuatan Suntory hanya tergantung pada Dmitry Muresky, memang sulit meredam pemain 218cm itu," tulis Tio melalui akun @t10nugroho.
"Apapun itu, terima kasih untuk Jakarta Bhayangkara dan seluruh pemain, maju terus voli Indonesia," tambahnya.
Sportcaster Proliga, Rama Sugianto, juga turut memberikan apresiasinya untuk Jakarta Bhayangkara Presisi.
Menurutnya, prestasi yang ditorehkan Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC 2023 adalah sebuah sejarah bagi Indonesia.
"Sudah sangat bagus ada di peringkat 2 dari 16 tim dan jadi sejarah tim Indonesia pertama, bahkan tim Asia Tenggara pertama yang bisa lolos ke grand final," tulis Rama melalui akun @rama_sugianto.
Rama pun menilai jika saat ini voli Indonesia tak bisa dianggap remeh, terbukti dengan prestasi apik yang diraih Jakarta Bhayangkara Presisi.