TRIBUNNEWS.COM - Olahraga lari belakangan ini memang banyak diperbincangkan masyarakat, salah satunya jenis marathon. Namun ada namanya half marathon, yang mungkin kamu bingung bedanya dengan marathon penuh. 

Half marathon merupakan sebuah perlombaan lari jarak menengah yang punya jarak sekitar 21 kilometer atau setengah dari total jarak marathon penuh. 

Pada umumnya, half marathon digelar sebagai acara terpisah atau sebagai bagian dari acara marathon penuh. Melihat total jaraknya yang masih menantang, namun tetap dapat dijangkau oleh banyak pelari, baik yang sudah berpengalaman atau masih pemula. 

Inilah alasan kenapa half marathon cukup populer di kalangan pecinta olahraga lari. Karena jaraknya yang menjadi titik tengah antara lari jarak pendek dan marathon penuh. 

Jika kamu sebagai pelari ingin tantangan lebih besar dari jarak lari 10 kilometer, tapi masih merasa marathon penuh masih sangat berat, half marathon bisa menjadi alternatif paling ideal. 

Half marathon bisa menjadi kesempatan kamu untuk menguji daya tahan dan kekuatan fisik dengan tetap memberikan ruang bagi pemula untuk mencapai tujuan mereka. 

Tidak hanya itu, half marathon juga menawarkan pengalaman komunitas yang unik. Acara lari ini biasanya diikuti oleh ribuan orang dari berbagai usia dan latar belakang yang punya semangat dan tujuan yang sama. 

Lingkungan yang positif dan dukungan dari sesama peserta dapat memberikan motivasi tambahan untuk menyelesaikan perlombaan half marathon. 

Ikuti LPS Monas Half Marathon

Nah, setelah kamu paham tentang half marathon dan tertarik untuk mengikutinya, kamu wajib tahu sebentar lagi akan digelar LPS Monas Half Marathon. 

Ya, LPS Monas Half Marathon merupakan ajang lari yang diselenggarakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkolaborasi dengan Harian Kompas. 

Dari namanya saja, para peserta LPS Monas Half Marathon nantinya ditantang menempuh jarak sejauh 21,095 kilometer dengan batas waktu 3 jam 30 menit. 

Dengan total hadiah yang disiapkan sebesar Rp992 juta, para peserta akan start berlari dari Monumen Nasional (Monas) dan finish di Race Village di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.. 

Andreas Kansil selaku Direktur Lomba LPS Monas Half Marathon, memastikan rute lomba lari yang digelar LPS bersama Harian Kompas siap menawarkan pengalaman berbeda dan memanjakan para pelari. 

“Pengalamannya juga akan berbeda, terutama karena melewati tempat-tempat ikonik dan bersejarah di Jakarta. Seperti Patung Pemuda, Tugu Tani, Stasiun Gambir, Lapangan Banteng, Gereja Katedral dan Bundaran HI,” ucap Andreas. 

Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi juga mengatakan, lewat kegiatan ini, penyelenggara ingin menyampaikan pesan bahwa Jakarta bisa dinikmati senyaman-nyamannya untuk berolahraga, khususnya untuk pecinta olahraga lari. 

“Sekaligus kami ingin mengenalkan LPS Monas Half Marathon dan menghilangkan asumsi Jakarta belum memiliki acara olahraga yang bagus,” kata Budhi.