Lutut Kaki Kiri Christian Adinata Yang Jadi Tumpuan Saat Melakukan Smash Mengalami Cedera Parah
Nicolaas C Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, membeberkan kondisi pebulutangkis tunggal putra, Christian Adinata.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Medis PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Prof. Dr. dr. Nicolaas C Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, membeberkan kondisi pebulutangkis tunggal putra, Christian Adinata.
Seperti diketahui, Christian Adinata mengalami cedera saat menjalankana laga babak semifinal Malaysia Masters 2023, Sabtu (27/5/2023).
Pebulutangkis berusia 21 tahun itu cedera saat meladeni perlawanan wakil dari India, Prannoy HS.
Tepatnya pada saat Adinata melakukan smash pada saat kedudukan 17-19 untuk keunggulan Prannoy di gim pertama.
Lutut kaki kiri yang menjadi tumpuan saat melakukan smash itu mengalami cedera yang membuatnya meringis kesakitan.
Saat ini, pihak PBSI melalui Nicolaas pun memberikan kondisi terkini Adinata usai menjalankan Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI).
Adinata mengalami cedera lutu yang tergolong parah. Bahkan, ada beberapa titik yang mendera kaki pebulutangkis kelahiran Pati, Jawa Tengah itu.
"Saat ini Christian (Adinata) memang perlu tindakan untuk proses penyembuhan cedera lutut," kata Nicolaas, dalam keterangan resmi PP PBSI.
"Dari hasil MRI, cedera lututnya memang cukup parah. Ligamen tempurung robek. Selain itu juga ada memar tulang bagian lutut dan cartilage defect pada tulang lutut," jelasnya.
Nicolaas mengatakan, per siang ini, Adinata terus dilakukan penanganan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Nicolaas menyebut bahwa Adinata tidak diperkenankan menekuknya sampai tiga pekan ke depan.
"Siang ini, darah beku di bagian lutut dievakuasi dulu. Lalu, sebagai bagian penyembuhan, dalam tiga minggu ke depan, lutut Christian tidak boleh ditekuk dahulu," tutur Nicolaas.