TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru dari atlet badminton dari Thailand, Puttita Supajirakul yang memutuskan pensiun atau gantung raket.

Kabar ini disampaikan sendiri oleh atlet ganda putri berusia 27 tahun tersebut.

Melalui akun Instagram @earth_puttita, ia menyebut Malaysia Masters 2023 menjadi turnamen terakhirnya berkarier sebagai pemain bulu tangkis.

Pasangan Supissara Paewsampran ini mengaku telah menggeluti dunia bulu tangkis selama 10 tahun.

Dan Puttita menegaskan tak ada penyesalan memilih bulu tangkis sebagai bagian dari hidupnya.

Baca juga: Umur Tak Bisa Bohong, Sinyal Tai Tzu Ying Gantung Raket Pasca Olimpiade Paris 2024

"Halo semuanya saya ingin mengumumkan bahwa Malaysia Master 2023 akan menjadi turnamen terakhir dalam karir bulutangkis saya.

Setelah 10 tahun mewakili tim nasional, itu adalah masa yang paling membanggakan dalam hidup saya, meskipun sukses dan gagal keduanya pengalaman berharga.

Saya tidak menyesal memilih bulu tangkis sebagai salah satu olahraga yang dimainkan," tulis akun @earth_puttita.

Pada postingan yang sama, Puttita tak lupa mengucapkan terima kasih kepada akademi hingga deretan pelatih yang telah mendampinginya selama ini.

Puttita juga menuliskan rasa terima kasih kepada rekan dan penggemar yang selama ini mendukungnya menjadi atlet bulu tangkis yang mendunia hingga sekarang.

Baca juga: Komentar Coach Naga Api saat Ahsan/Hendra Didesak Gantung Raket oleh Netizen

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SCG Badminton Academy

karena telah memberikan kesempatan dan dukungan dari awal, terima kasih kepada Prof. Charoen Krabuanrat, P’Ohm, P’O dan seluruh tim SCG untuk pelatihan dan pelatihan yang terus-menerus,

mendorong saya untuk menjadi siapa saya hari ini.

Terima kasih kepada keluarga, teman, dan rekan tim saya

yang selalu ada dengan cinta, dukungan, dan motivasi yang tak tergoyahkan.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar dan pendukung yang telah mengikuti dan

bersorak untuk saya sepanjang perjalanan. Tanpa dukungan semua orang, saya tidak akan berdiri di tempat saya sekarang.

Terima kasih yang tulus dari hati yang paling dalam.

Puttita
30/05/66."

Dari postingan tersebut, deretan rekan atlet badminton dunia memberikan dukungan pada Puttita atas keputusan gantung raket di usia yang tergolong muda.

"Semoga Earth segera menemukan jalan baru dan memiliki kehidupan yang baik," tulis sang kekasih, @bass_dechapol.

"All the best to you." balas @soongjooven.

"All the best to you Earth," timpal @jessicawhtan.

"All the best," komentar Gloria, atlet ganda campuran Indonesia.

Sosok Puttita sempat mendapat perhatian publik saat ia pernah dipasangkan dengan Sapsiree di Piala Uber 2020 lalu.

Paras yang menarik membuat Puttita juga memiliki banyak penggemar.

Puttita Supajirakul merupakan atlet yang lahir di Phitsanulok pada 29 Maret 1996 silam.

Puttita memutuskan gantung raket saat ia menduduki peringkat 24 dunia per, Maret 2023.

Karier mentereng Puttita yakni saat ia tembus mentas di ajang Olimpiade Rio pada 2016 lalu dengan Sapsiree.

Sayangnya kala itu, Puttita/Sapsiree tak bisa lolos dari fase grup.

Meski gagal di Olimpiade, Puttita sempat menjadi masuk skuad tim putri yang sukses membawa pulang medali emas di SEA Games 2015 Singapura, 2017 Malaysia, dan 2019 Filipina.

Dikutip dari bugaboo.tv, Puttita lahir dari keluarga atlet.

Kedua orang tuanya merupakan mantan pemain bola voli nasional Thailand.

Wajar jika sang putri memiliki keinginan kuat di dunia olahraga juga.

Ia sudah tertarik dengan dunia badminton sejak usia muda.

Pada usia 17 tahun, atlet yang juga kerap disapa Earth ini sempat bermain untuk kejuaraan sekolah.

Lalu Earth dipanggil ke timnas Thailand dan ditarik untuk bermain di sektor ganda putri. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)