Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Masih Punya Banyak Agenda Tinju Dunia, Saul Canelo Alvarez Malah Disebut Memble

Saul Canelo Alvarez disebut sudah kehilangan sentuhannya sebagai petinju berdasarkan penampilannya dalam beberapa laga terakhir

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Masih Punya Banyak Agenda Tinju Dunia, Saul Canelo Alvarez Malah Disebut Memble
FREDERIC J. BROWN / AFP
Petinju Meksiko Saul "Canelo" Alvarez berpose dengan sabuk juaranya setelah mengalahkan petinju Kazakh Gennady Golovkin untuk mempertahankan gelar di kelas menengah supernya di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, 17 September 2022. Saul Canelo Alvarez dianggap sudah mengalami penurunan performa setelah merampungkan pertarungan melawan John Ryder dan GGG. 

TRIBUNNEWS.COM - Petinju kenamaan dunia, Saul Canelo Alvarez tak bisa dipungkiri masih menjadi salah satu yang terbaik.

Buktinya Saul Canelo Alvarez masih menjadi raja di kelas menengah super tinju dunia.

Di mana tak ada satupun petinju yang bisa merebut empat sabuk juara yang melingkar di Canelo Alvarez.

Canelo Alvarez bereaksi setelah mengalahkan Gennadiy Golovkin untuk mempertahankan Gelar Kelas Menengah Supernya di T-Mobile Arena pada 17 September 2022 di Las Vegas, Nevada. Saul Canelo Alvarez dianggap sudah mengalami penurunan performa setelah merampungkan pertarungan melawan John Ryder dan GGG.
Canelo Alvarez bereaksi setelah mengalahkan Gennadiy Golovkin untuk mempertahankan Gelar Kelas Menengah Supernya di T-Mobile Arena pada 17 September 2022 di Las Vegas, Nevada. Saul Canelo Alvarez dianggap sudah mengalami penurunan performa setelah merampungkan pertarungan melawan John Ryder dan GGG. (SARAH STIER / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP)

Baca juga: Canelo Alvarez Sesumbar Bisa Kalahkan Conor McGregor: Saya Hanya Butuh Satu Tangan

Meski demikian, penampilan Canelo Alvarez dipandang masih kurang meyakinkan oleh pengamat tinju, Teddy Atlas.

Teddy Atlas melihat tanda-tanda penurunan yang sangat jelas dari petinju asal Meksiko tersebut.

Penampilan melawan Gennady Golovkin dan John Ryder menjadi bukti yang cukup bagi Teddy Atlas.

"Canelo sudah menurun. Penampilannya tak lagi sama," jelas Teddy Atlas.

Berita Rekomendasi

"Pada pertarungannya dengan GGG (Golovkin) saya pikir dia menunjukkan tanda-tanda itu."

"Dia memang melawan petinju yang hebat, tetapi GGG sudah sangat tua saat itu (40 tahun)."

Padahal Canelo masih memiliki angan-angan besar dalam benaknya.

Ia masih penasaran ingin mengalahkan petinju asal Rusia, Dmitry Bivol.

Petinju 32 tahun tersebut nampaknya masih penasaran dengan Bivol.

Canelo Alvarez berpose dengan sabuk juaranya setelah konferensi pers menjelang pertarungannya dengan Gennady Golovkin pada 27 Juni 2022 di New York City. Dustin Satloff/Getty Images/AFP
Canelo Alvarez berpose dengan sabuk juaranya setelah konferensi pers menjelang pertarungannya dengan Gennady Golovkin pada 27 Juni 2022 di New York City. Dustin Satloff/Getty Images/AFP (Dustin Satloff / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Pasalnya keduanya memang pernah bersua sebelumnya.

Namun Canelo Alvarez tak bisa berbuat banyak dihadapan Bivol.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas