Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nissan Formula E siap berlaga di ajang Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 3-4 Juni 2023.

Event akan digelar dalam dua kali balapan, dengan suhu di atas 30 derajat Celcius dan kelembapan yang sangat tinggi, menjadi tantangan tersendiri.

Nissan menggunakan mobil baru untuk Musim 9 Generasi 3 (Gen3) akan menghadapi ujian unik pada kalender Formula E kali ini.

Baca juga: Nissan Ungkap Tiga Alasan Ikut Ajang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit

Sirkuit sepanjang 2,4 kilometer yang berlokasi di Jakarta Utara dan berjarak sangat dekat dari Pantai Ancol, memiliki 18 tikungan, dengan peluang menyalip terbaik di Tikungan 1 dan 16.

Zona pengereman yang berat dan sektor tengah yang berkelok-kelok berkecepatan tinggi digabungkan untuk menghasilkan tata letak yang menguji fisik pengemudi dan mobil secara menyeluruh.

Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan Tommaso Volpe, mengatakan pihaknya telah bekerja keras sejak di Monaco untuk memberi kesempatan terbaik guna membangun kinerja dan menjaga momentum, yang telah menjadi tantangan bagi Nissan tahun ini.

"Kami benar-benar melakukan peningkatan besar menjelang putaran terakhir, jadi kami bertujuan untuk mengonsolidasikannya dan melanjutkan pengembangan kami. Jakarta akan berat untuk semua orang. Suhu yang sangat panas, lembab dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga akan sangat berat bagi semua tim," tutur Volpe dalam acara Nissan Formula E Media Rountable, Jumat (2/6/2023).

Nissan sendiri meraih hasil terbaiknya musim ini di ruas-ruas jalan Monte-Carlo, Monaco, dengan Sacha Fenestraz dan Norman Nato yang berada di posisi tiga besar dalam kualifikasi, hingga akhirnya Fenestraz mengklaim posisi keempat dalam balapan.

Babak kualifikasi Jakarta E-Prix akan berlangsung pada pukul 10:40 WIB (UTC +7) pada 3 Juni dan 4 Juni 2023, serta kedua balapan berlangsung pada pukul 15:00 WIB.

"Dengan mempertimbangkan berbagai kondisi, kami berfokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban. Tujuan kami dalam sisa waktu terbaik musim ini adalah untuk menemukan lebih banyak konsistensi dan untuk dapat bertarung dengan kedua mobil guna mengumpulkan poin. Jakarta akan menjadi tantangan, tapi kami siap untuk itu," terang Volpe.

Pembalap Tim Nissan Formula E Sacha Fenestraz, menyampaikan balapan di Indonesia menjadi yang terpanas tahun ini dan semua orang memberi tahunya betapa sulitnya itu.

Dari sisi balap, Fenestraz sangat bersemangat, setelah memperoleh akhir pekan terbaik kami musim ini di Monaco.

"Menuju ke Jakarta, kami senang dan kami berada dalam posisi yang baik sebagai tim. Kami akan berusaha untuk mendukung kinerja yang kami hasilkan di Monaco dan membuktikan bahwa ini bukan hanya suatu kebetulan, jadi Jakarta menjadi agenda penting bagi kami. Treknya terlihat menarik, mirip dengan Monaco atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek, jadi saya berharap kami akan menjalani akhir pekan yang hebat," jelasnya.

Pembalap Tim Nissan Formula E Norman Nato, menambahkan dirinya senang balapan di Jakarta, tempat baru baginya dan ini akan sangat sulit dari segi fisik bagi tim dan pembalap, karena suhu yang tinggi.

"Kami akan berusaha memenuhi janji yang telah kami tunjukkan di Monaco, dan semoga bisa menempatkan kedua mobil di tempat terbaik. Menjadi kedua dan ketiga di kualifikasi adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan dan melanjutkan momentum yang sudah kami peroleh. Akhir pekan ini kami akan menepati janji dan mengubahnya menjadi dua yang kuat, untuk memulai paruh kedua musim 9 dengan awal yang baik," ucap Nato.