4 Nama Debutan di Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Challenge, Kejuaraan Asia & Asian Games
Ada empat pevoli debutan yang mengikuti Pelatnas Timnas Voli putra Indonesia, mulai Cep Indra, Sandy Akbar, Jasen Natanael Kilanta hingga Luvi Febrian
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia telah merilis daftar 18 pemain yang dipanggil untuk menjalani Pelatnas sehubungan dengan agenda padat hingga akhir tahun.
Timnas voli putra Indonesia akan berjibaku di berbagai event Internasional seperti AVC Challenge, Asian Games hingga Asian Men's Volleyball Championship.
Menariknya, dari 18 pemain yang dipanggil, ada empat nama pevoli yang menjalani debut bersama Timnas voli putra Indonesia.
Baca juga: Daftar 18 Pemain Pelatnas Timnas Voli Indonesia untuk Asian Games: 1 Tersisih, Rivan & FarhanTampil
Disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella, daftar skuad Timnas voli putra Indonesia difilter langsung oleh Jeff Jiang Jie yang bertindak sebagai pelatih kepala.
Jika merujuk kepada skuad SEA Games 2023 yang meraih keping medali emas, memang tak banyak mengalami perubahan. Kecuali pergantian di posisi libero dengan memanggil Irpan menggantikan Henry Ade Novian.
"Pemilihan pemain berdasarkan masukan dari tim pemilih, dan finalisasinya di pelatih, Mr Jeff Jiang," terang mantan setter Timnas voli Indonesia, dikutip dari BolaSport.
Di sisilan, pemanggilan 4 muka baru untuk menjalani Pelatnas yang dimulai 7 juni nanti, karena banyaknya turnamen yang diikuti oleh Rivan Nurmulki cs.
Lantas siapa saja daftar pevoli debutan tersebut, berikut rangkumannya.
-Amin Kurnia Sandy Akbar
Pevoli yang kerap disapa Sandy Akbar ini terbilang kenyang akan pengalaman dengan kompetisi bola voli Tanah Air. Sejumlah klub yang mentas di Proliga pernah diperkuat Sandy Akbar.
Sebut saja Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, Lamongan Sadang MHS, hingga Jakarta Garuda, pernah menggunakan jasa pevoli berjuluk si Tengil ini.
Sandy Akbar menghuni posisi outside hitter. Dia akan bersaing dengan sejumlah nama yang lebih dulu menghiasi skuad Timnas voli putra Indonesia, di antaranya Fahry Septian Putratama, Boy Arnez, Farhan Halim hingga Doni Haryono.
Pevoli berpostur 196cm memiliki atribut yang dibutuhkan oleh lini serang Timnas voli putra Indonesia untuk mengarungi kompetisi Internasional hingga akhir tahun nanti.
Sandy, dikenal dengan kualitas spike kerasnya. Bahkan dalam beberapa kesempatan di turnamen Tarkam (antar-kampung), smash Sandy Akbar kerap lompat jaring.
Pemanggilan untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia menjadi kali pertama bagi sang hitter.
Sebagai informasi saja, Sandy Akbar merupakan salah satu pevoli jebolan Jakarta Garuda, di mana tim tersebut merupakan bentukan PBVSI yang sempat mentas di Proliga edisi 2018.
-Jasen Natanael Kilanta
Pemilik nama lengkap Jasen Natanael Kilanta juga mengalami kondisi serupa dengan Sandy Akbar. Untuk kali pertama sang pevoli dipanggil untuk memperkuat timnas senior Indonesia.
Secara kualitas, Jasen Kilanta tak kalah kualitas jika dikomparasikan dengan setter yang lebih dulu menjadi langganan Timnas voli putra Indonesia seperti halnya Dio Zulfikri dan Nizar Zulfikar.
Bahkan pevoli asal Sulawesi Utara tersebut malang melintang di kompetisi elite bola voli Indonesia seperti saat membela Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina.
Jasen Kilanta memiliki nilai plus dalam hal penyerangan. Di banding dengan Dio dan Nizar, Jasen terbilang setter yang memiliki daya serang mumpuni.
Dia kerap kali melepaskan spike ketika berada di posisi depan.
-Cep Indra Agustin
Cep Indra Agustin menjadi debutan di Timnas voli putra Indonesia untuk posisi middle blocker. Dia akan bersaing memperebutkan line-up utama dengan Hernanda Zulfi, Yudha Mardiansyah Putra, Hendra Kurniawan, hingga M Malizi.
Menariknya, Cep Indra memiliki kesamaan dengan Sandy Akbar merupakan jebolan tim bentukan PBVSI, Jakarta Garuda.
Bukannya tanpa alasan mengapa Cep Indra diberikan kesempatan oleh Jeff Jiang Jie mengikuti Pelatnas yang nantinya dimulai pada 7 Juni mendatang.
Quicker kelahiran 18 Agustus 2001 ini malang-melintang di kompetisi Proliga. Sejumlah tim pernah dia perkuat, di antaranya Jakarta Garuda, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Pertamina Pertamax, dan terbaru Jakarta STIN BIN.
-Luvi Febrian Nugraha
Luvi Febrian Nugraha menjadi salah satu nama pevoli yang terbilang menjadi sorotan ketika dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas voli putra Indonesia.
Dibandingkan dengan tiga nama sebelumnya, Luvi terbilang paling minim berkompetisi di Proliga. Satu-satunya tim Proliga yang diperkuat oleh Luvi Febrian ialah Jakarta Pertamian Pertamax pada gelaran Proliga 2023.
Setelah itu, opposite kelahiran 14 Februari 2004 ini menyandang status abroad dan bermain untuk tim voli asal Un Emirat Arab (UEA), Hatta Sport Club.
Daftar Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Challenge, Asian Games dan Asian Men's Volleyball Championship
1. Dio Zulfikri - DKI Jakarta
2. M Malizi - DKI Jakarta
3. Fahri S Putratama - DI Yogya
4. Boy Arnez - Jawa Barat
5. Hendra Kurniawan - Jawa Barat
6. Farhan Halim - Jawa Barat
7. Irpan - Jawa Barat
8. Cep Indra Agustin - Jawa Barat
9. Jasen N Kilanta - Jawa Barat
10. Luvi Febrian Nugraha - Jawa Barat
11. Amin Kurnia Sandy Akbar - Jawa Barat
12. Doni Haryono - Jawa Tengah
13. Nizar Julfikar - Jawa Timur
14. Fahreza R Abhinaya - Jawa Timur
15. Hernanda Zulfi Jawa - Timur
16. Rivan Nurmulki - Jawa Timur
17. Yudha M Putra - Jawa Timur
18. Agil Angga Anggara - Jawa Timur
Pelatih dan Ofisial:
1. Jiang Jie
2. Erwin Rusni
3. Jony Sugiyatno
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)