TRIBUNNEWS.COM - Filipina tergabung di Grup A bersama Timnas voli putri Indonesia menyongsong pagelaran AVC Challenge Cup 2023 di Gresik tanpa komitmen penuh.

Skuad voli putri Filipina untuk SEA Games 2023 awalnya diproyeksikan bertolak ke GOR Tri Dharma, Jawa Timur mengikuti kejuaraan Asia AVC Challenge Cup 2023 pada 18 hingga 25 Juni.

Namun masalah muncul setelah sejumlah klub tidak memberikan izin kepada para pemain untuk bergabung dengan timnas.

Baca juga: Sempat Lempar Kode Galau, Tisya Amallya Tepis Rumor Dicoret dari Skuad Timnas Voli Putri Indonesia

Hal itu disampaikan oleh jurnalis media Filipina Philstar, Joey Villar, melalui Twitternya, Rabu (7/6/2023).

Dalam keterangannya, sejumlah pevoli yang tergabung dengan skuad Filipina mayoritas ialah pemain baru dan belum memiliki pengalaman maupun caps bersama timnas senior.

"Ini merupakan daftar pevoli yabng dipersiapkan untuk AVC Challenge Cup. Ada Cayuna, Troncoso, Akari, Adorador dan Doria," terangnya dang jurnalis.

"Masalahnya banyak klub yang tak berkomitmen untuk menurunkan (memberikan izin) pemainnya bergabung dengan timnas."

Sebagaimana yang diketahui, sisi dilematis awalnya memang menggeyaluti Federasi bola Voli Filipina. Pagelaran AVC Challenge Cup 2023 bentrok dengan kompetisi bola voli putri Filipina (PVL).

Tak heran jika kemudian pada tim-tim kontestan PVL tak mengizinkan para pevoli andalannya untuk tergabung dengan skuad Timnas voli putri Filipina.

Ini menjadi sinyal bahwa Filipina menuju pagelaran kejuaraan voli berlevel Asia tersebut tanpa adanya komitmen penuh, baik dari klub mapun federasinya.

Terbilang, Filipina menurunkan skuad 'seadanya' untuk pagelaran AVC Challenge Cup 2023 di Gresik.

Ini menjadi kabar yang bagus bagi Timnas voli putri Indonesia. 

Jika benar Michele Gumabao dan kolega tak tampil full tim pada AVC Challenge Cup 2023, WIlda Nurfadhilah Sugandi cs lah yang memetik keuntungan.

Setidaknya, peta kekuatan Filipina tak selengkap seperti saat SEA Games lalu di Kamboja.