Lika-liku Jasen Natanael Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia, Diwarnai Insiden Kecelakaan Motor
Buah kerja keras Jasen Natanael bermuara di Timnas voli putra Indonesia, insiden kecelakaan motor sang kakak menjadi awal mula karier menjadi pevoli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif nan penuh lika-liku dilalui seorang Jasen Natanel menjadi pevoli profesional hingga akhirnya dipanggil perkuat Timnas Indonesia.
Yap, Jasen Natanael menjadi satu dari 18 pemain yang dipercaya untuk membela Timnas voli putra Indonesia, di mana hingga akhir tahun nanti sudah ditunggu berbagai event Internasional.
Menariknya, Jasen Natanael memutuskan menjadi pevoli profesional untuk memenuhi keinginan sang ayah, Nolvy Kilanta. Sebagai informasi saja, Nolvy Kilanta juga merupakan pevoli asal Manado Sulawesi Utara yang prnah tampil di PON.
Artinya, Jasen muda tumbuh di bawah didikan sang ayah yang juga berstatus sebagai pevoli profesional.
Tim pertama yang diperkuat oleh Jasen ialah Bandung Tectona. Di mana awal bergabungnya sang setter karena 'menggantikan' sang kakak yang mengalami kecelakaan motor.
Baca juga: AVC Challenge Cup 2023: Misi Timnas Voli Putri Indonesia & Vietnam Senada tapi Tak Serupa
"Awal mula mengenal voli kan ceritanya bapak pemain voli, jadi dari kecil ikut bapak main voli, nonton, terus tertarik," buka Jasen di YouTube Agung Seganti.
Sejak saat itu Jasen Natanael muda mulai belajar olahraga bola voli. Baik melakui pelatihan 'tipis-tipis' yang dibimbang oleh sang ayah, maupun mengikuti ekstrakulikuler di sekolah.
Menariknya, ada cerita di balik bergabungnya Jasen Natanael ke tim Tectona/ Tim voli asal Bandung, Jawa Barat ini merupakan klub profesional pertama dari Jasen.
"Ceritanya dimulai saat masih kelas 2 SMA. Saat itu kakak yang lebih dulu bergabung dengan Tectona."
"Jasen ikut nganter pada saat itu, saat masih Bandung kakak ikut latihan. Namun sebelum berangkat, kakak sempat kecelakaan motor."
Saat itu Jasen belum terpikir untuk mengikuti jejak sang kakak yang berlatih bersama Tectona.
"Jadi ikut sama cuma nonton saja, Subuh lihat kakak latihan. Selang satu minggu, luka bekas kakak kecelakaan mengalami infeksi."
Dari kondisi itu, Jasen dan sang kakak diminta pulang oleh sang Ibu.
Dari sinilah Jasen Natanael mengambil peran sang kakak yang awalnya di gadang-gadang memang bisa menjadi pemain voli.