Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Mau Imbangi Level Permainan 4 Besar Tunggal Putri Dunia

Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi Pusarla Sindhu di babak pertama Indonesia Open 2023.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Mau Imbangi Level Permainan 4 Besar Tunggal Putri Dunia
Website PBSI
Gregoria Mariska Tunjung ketika tengah berlaga di Malaysia Open 2022, Selasa (28/6/2022). Gregoria berhasil kalahkan Akane Yamaguchi dengan dua gim sekaligus pada partai perdana di Malaysia Open 2022. 

Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Imbangi Level Permainan 4 Besar Tunggal Putri Dunia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung memiliki sejumlah target dalam beberapa turnamen yang akan dilakoninya.

Bukan hanya target poin untuk menuju Olimpiade Paris 2024, Gregoria juga mengaku ingin mengimbangi level permainan para tunggal putri Empat besar dunia.

Gregoria pun tak menampik bahwa permainan yang ditunjukkan oleh para tunggal putri top dunia itu cukup konsisten.

Baca juga: BREAKING NEWS: Marcus/Kevin Mundur dari Indonesia Open 2023

Baca juga: BREAKING NEWS Indonesia Open 2023 Jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan

Saat ini Akane Yamaguchi (Jepang) masih menduduki peringkat pertama dunia, disusul An Se Young (Korea Selatan), Tai Tzu Ying (Taipei) dan Chen Yu Fei (China).

"Jujur mereka itu pemain yang bisa dibilang punya konsisten yang sangat tinggi di tiap tur," kata Gregoria.

Berita Rekomendasi

"Itu pastinya semua yang mereka punya levelnya tinggi semua, tidak cuma level permainan tapi juga mental dan kekuatan fisik," sambungnya.

Ketika dibahas bagaimana strategi untuk menumbangkan empat nama di atas, Gregoria mengaku saat ini hanya ingin konsisten dalam setiap pertandingan.

Terlebih, saat ini pebulutangkis berusia 23 tahun itu akan mulai mendulang pundi-pundi poin untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tak berhasil lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 setelah takluk dari wakil dari Jepang, Akane Yamaguchi, 15-21, 21-13, dan 18-21, Jumat (9/12/2022). Meski kalah, Gregoria Mariska menunaikan janji untuk tidak walkout (WO) dari laga karena cedera yang membelitnya.
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tak berhasil lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 setelah takluk dari wakil dari Jepang, Akane Yamaguchi, 15-21, 21-13, dan 18-21, Jumat (9/12/2022). Meski kalah, Gregoria Mariska menunaikan janji untuk tidak walkout (WO) dari laga karena cedera yang membelitnya. (PBSI)

"Jadi mungkin sekarang bisa bilang aku akan coba belajar terus karena posisi aku belum bisa dibilang yang stabil," kata Gregoria.

"Jadi aku coba sebaik mungkin untuk tetap belajar di tiap turnamen. Semoga dengan adanya waktu yang lumayan lama sampai olympic, aku bisa manfaatkan dengan baik," sambungnya.

Hadapi Pusarla Sindhu di Indonesia Open 2023

Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi Pusarla Sindhu di babak pertama Indonesia Open 2023.

Menatap laga itu, Gregoria mengaku enggan meremehkan wakil India tersebut, meski dirinya memenangkan dua laga terakhir kontra Sindhu.

Seperti diketahui, Gregoria berhasil mengalahkan Sindhu di semifinal Malaysia Masters 2023, dengan skor 21-14 dan 21-17.

Gregoria juga berhasil memberikan kejutan setelah menjungkalkan Sindhu di Spain Masters 2023 dengan skor afrika, 21-8 dan 21-8.

"Walaupun dengan kemenangan dua laga terakhir, saya tidak mau anggap remeh lawan," kata Gregoria, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

"Pastinya lawan sudah siapkan yang terbaik untuk Indonesia Open, saya gak mau kalah, akan mempersiapkan yang terbaik juga," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas