Hasil Indonesia Open 2023: Fajar/Rian Tumbang, Perpanjang Tren Minor Kala Bertanding di Istora
Hasil Indonesia Open 2023, Fajar/Rian gagal ke semifinal seusai dikalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Jumat (16/6/2023).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan babak perempat final Indonesia Open 2023, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal meraih kemenangan atas wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Jumat (16/6/2023).
Bertanding di Istora Senayan, Fajar/Rian dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat permainan dua set langsung dengan skor identik 13-21 dan 13-21.
Dengan kekalahan tersebut, maka langkah Fajar/Rian di Indonesia Open 2023 terhenti.
Baca juga: Update Ranking BWF: Gregoria Naik Satu Tingkat Meski Pulang Cepat di Indonesia Open 2023
Terhentinya Fajar/Rian di babak perempat final Indonesia Open 2023 semakin memperpanjang tren minor mereka kala bertanding di Istora.
Ya, Istora bak momok menakutkan bagi Fajar/Rian.
Bertanding di hadapan suporter sendiri, Fajar/Rian justru tak bisa keluar dari tekanan.
Saat bertanding di Indonesia Masters 2023 dan Indonesia Open 2022, langkah Fajar/Rian juga terhenti di babak perempat final.
Selain itu, kekalahan ini juga memperpanjang catatan buruk Fajar/Rian seusai menjuarai All England 2023.
Pasalnya, ganda putra nomor satu dunia itu belum mampu meraih gelar juara lagi pasca mengangkat trofi All England 2023.
Jalannya Pertandingan
Di set pertama, wakil India sudah tampil menekan, tiga poin beruntun sukses mereka dapatkan.
Langsung gerak cepat, Fajar/Rian langsung mengubah pola permainan untuk menghentikan agresifitas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tampil mengesankan, serangan cepat mereka sukses membuat Fajar/Rian kocar-kacir.
Jeda set pertama, Fajar/Rian belum bisa keluar dari tekanan, mereka tertinggal 7-11.
Unggul enam poin, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty makin percaya diri dalam membangun serangan.
Beberapa kali, Fajar/Rian juga melakukan kesalahan sendiri.
Sampai akhir pertandingan, Fajar/Rian belum bisa mengejar poin lawan, mereka menutup set pertama dengan kekalahan 13-21.
Lanjut ke set kedua, Fajar/Rian kembali mendapat tekanan yang bertubi-tubi dari lawan.
Mendapat dukungan penuh dari suporter yang memenuhi Istora, permainan Fajar/Rian justru belum bisa berkembang.
Jeda set kedua, Fajar/Rian masih tertinggal 7-11.
Dan akhirnya, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah kalah dengan skor akhir 13-21.
Jadwal dan Hasil Perempat Final Indonesia Open 2023 Hari Ini, Jumat (16/6/2023)
Lapangan 1
Match 1: [XD] - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang): 11-21 dan 18-21.
Match 6: [MD] - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India): 13-21 dan 13-21.
Match 7: [WD] - Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Match 10: [MD] - Liang Weikeng/Wang Chang (China) vs Pramudya Kusumawardana and Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Lapangan 2
Match 8: [MS] - Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting
Match 9: [MD] - Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthen
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Live Streaming Indonesia Open 2023
Baca juga: Christian Adinata Terlihat Menonton Langsung Gelaran Indonesia Open 2023
Indonesia Open 2023 jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan
Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Arman mengatakan bahwa turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.
Dalam hal pemindahan ini, PBSI juga telah melakukan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah soal kapasitas kursi.
Jumlah kursi penonton di Istora Senayan hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.
Sedangkan IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.
"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.
"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.
Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.
"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"
"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)