TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii kedatangan sang rival dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kala sedang bertanding di Indonesia Open 2023, Kamis (16/6/2023).

Momen unik tercipta saat Chen/Jia melihat medali emas Olimpiade Tokyo 2020 milik Greysia Polii yang di pajang di rumahnya.

Sontak saat itu Chen/Jia memberikan apresiasi atas perolehan medali tersebut kepada Gresia Polii.

Sebaliknya, Greysia justru membuat guyonan kalau medali tersebut pemberian dari Chen/Jia saat saling sikut di final Olimpiade Tokyo 2020 waktu lalu.

Baca juga: Momen Greysia Polii Dapat Kunjungan dari Rekan Atlet, Jenguk Bayi Jessia Selah Djimin

"Terima kasih, ini pemberian kalian," ucap Greysia menggunakan bahasa mandarin sebagaimana dikutip dari postingan Instagram @greyspolii.

Tambah kocak, respons dari Chen/Jia justru mengatakan bahwa tidak perlu berterima kasih.

"Gak usah, gak usah, gak usah," kata Jia merespons ungkapan Greysia.

Bukan hanya mengapresiasi capaian tersebut, Chen/Jia mendapat pembelajaran dari kutipan jawara Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Di mana di dekat medali milik Greysia, ada kutipan menarik yang menurut Chen/Jia bisa dijadikan sebuah dorongan motivasi.

"Saya tahu saya terlahir untuk jadi seorang pebulu tangkis. Saat berusia 13 tahun saya sudah memiliki keyakinan bahwa saya akan mencetak sejarah untuk ganda putri Indonesia," kata Jia Yi Fan saat membaca kutipan menarik dari Greysia.

Usai membaca kutipan tersebut, Jia Yi Fan kagum dengan Greysia karena dia berhasil mewujudkannya.

Untuk diketahui, Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu sukses mencatatkan sejarah untuk ganda putri Indonesia lewat raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelum melihat pajangan medali emas milik Greysia, Chen/Jia menceritakan alasannya berada di rumah rivalnya itu.

Pasangan China menuturkan bahwa mereka diundang Greysia untuk makan malam bersama.