Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Final Indonesia Open 2023: China Amankan 2 Gelar, Auto Juara Umum di Istora

Kontingen China memastikan dua gelar juara di nomor ganda campuran dan tunggal putri, Negeri Tirai Bambu juara umum di Indonesia Open 2023.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Hasil Final Indonesia Open 2023: China Amankan 2 Gelar, Auto Juara Umum di Istora
ADEK BERRY / AFP
Hasil Final Indonesia Open 2023: China Amankan 2 Gelar, Auto Juara Umum di Istora - Juara Zheng Siwei (kanan) dan Huang Yaqiong dari China berpose saat penyerahan medali pertandingan final ganda campuran turnamen bulutangkis Indonesia Open di Jakarta pada 18 Juni 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - China berhasil mengamankan dua gelar juara di final Indonesia Open 2023 lewat nomor ganda campuran dan tunggal putri, Minggu (18/6/2023).

Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Chen Yufei asal China sukses naik podium tertinggi saat mentas di Istora Senayan, Jakarta.

Dengan hasil dua kemenangan yang diraih oleh utusan China, maka Negeri Tirai Bambu memastikan diri keluar menjadi juara umum.

Torehan ini mengulangi capaian edisi tahun 2022 lalu karena mereka juga berhasil mengamankan dua gelar juara dan jadi juara umum.

Dengan demikian, China menamatkan kisah manis di Istora dengan capaian apiknya.

Baca juga: Melenggang ke Final Indonesia Open 2023, Anthony Ginting: Special Thanks Kepada Pak Jokowi

Chen Yufei Juara Indonesia Open 2023
Juara Chen Yufei dari China berpose saat penyerahan medali pertandingan final tunggal putri Indonesia Open Bbadminton di Jakarta pada 18 Juni 2023.

Hasil Final Indonesia Open 2023

XD: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-14 dan 21-11

Berita Rekomendasi

WS: Carolina Marin (Spanyol) vs Chen Yufei (China), 18-21 dan 19-21

Konsistensi Utusan China di Indonesia Open

Menilik prestasi pada edisi sebelumnya, China setidaknya selalu bisa mengirim wakilnya ke partai final saat mentas di Indonesia Open.

Tahun 2022 lalu, dari lima sektor yang dilombakan, China berhasil mengirim empat wakil ke final.

Dari tunggal putra, ada Zhao Jun Peng yang melaju ke final namun dikalahkan oleh Viktor Axelsen (Denmark).

Kemudian ada Wang Zhi Yi di kubu tunggal putri yang melenggang ke final namun kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan).

Sedangkan dua wakil dari sektor ganda putra dan ganda campuran berhasil keluar sebagai juara.

Mereka adalah Liu Yuchen/Ou Xuanyi yang sukses mengamankan gelar juara setelah mengalahkan wakil Korea, Choi Solgyu/Kim Wonho.

Terakhir, jagoan ganda campuran yakni Siwei/Yaqiong yang sukses jadi pemenang usai menang atas Yuta/Arisa.

Apabila merunut hasil tahun sebelumnya, ada laga ulangan di kubu ganda campuran.

Di mana Siwei/Yaqiong dan Yuta/Arisa kembali dipertemukan dan penggawa China yang jadi juara lagi.

Sementara Yuta/Arisa masih belum berhasil balas dendam saat jumpa jagoan China itu.

2 Wakil China Ukir Kenangan Manis di Istora

Beda dengan edisi sebelumnya, kali ini China hanya mengirim dua wakilnya saja.

Di mana Siwei/Yaqiong dari sektor ganda campuran berhasil mengamankan gelar juara lagi.

Bisa dikatakam bahwa peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu back-to-back juara di Indonesia Open.

Sementara Yufei di nomor tunggal putri berhasil meningkatkan performanya setelah edisi sebelumnya gagal ke final.

Baca juga: Media China Soroti Keganasan Ginting setelah Kalahkan Wakil Andalannya di Indonesia Open 2023

Zheng Siwei (tengah) dan Huang Yaqiong (kiri) dari China merayakan kemenangan atas Seo Seung-jae dan Chae Yu-jung (kanan) dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal ganda campuran di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters di Jakarta pada Juni 11, 2022.
Zheng Siwei (tengah) dan Huang Yaqiong (kiri) dari China merayakan kemenangan atas Seo Seung-jae dan Chae Yu-jung (kanan) dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal ganda campuran di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters di Jakarta pada Juni 11, 2022. (ADEK BERRY / AFP)

Ajang balas dendam Yufei berhasil dituntaskan pada edisi kali ini lantaran sukses keluar sebagai juara.

Ini juga akan jadi kenangan manis bagi Siwei/Yaqiong dan Yufei mengingat edisi selanjutnya Istora Senayan tak lagi jadi venue pertandingan Indonesia Open.

Sebab seperti dijelaskan oleh Achmad Budiharto selaku panitia pelaksana Indonesia Open mengatakan kalau venue tahun depan pindah ke Indonesia Arena.

"Ini mungkin bisa menjadi Indonesia Open terakhir di Istora sebelum nanti kami pindah ke arena baru," Achmad Budiharto dalam konferensi pers Indonesia Open, Senin (12/6/2023).

"Mungkin nanti akan bernama Indonesia Arena yang juga terletak di kompleks GBK," katanya menambahkan.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas