Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perbedaan SEAVA Grand Prix & AVC Challenge Cup, Ujian Selanjutnya Bagi Timnas Voli Putra Indonesia

Inilah ulasan tentang perbedaan turnamen SEAVA Grand Prix dan AVC Challenge Cup yang bakal menjadi ujian selanjutnya bagi Timnas voli putra Indonesia.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Perbedaan SEAVA Grand Prix & AVC Challenge Cup, Ujian Selanjutnya Bagi Timnas Voli Putra Indonesia
Instagram @volleytrails
Para pemain Timnas voli putra Indonesia melakukan selebrasi perayaan saat pertandingan Singapura pada match ke-2 fase Grup A SEA Games 2023 di Kamboja, Kamis (4/5/2023). Inilah ulasan tentang perbedaan turnamen SEAVA Grand Prix dan AVC Challenge Cup yang bakal menjadi ujian selanjutnya bagi Timnas voli putra Indonesia. 

Tahun 2023 merupakan edisi pertama SEAVA Grand Prix putra.

Sedangkan SEAVA Grand Prix putri sudah digelar sejak tahun 2019.

Dalam sejarahnya, Timnas voli putri Indonesia telah mengemas dua medali perak dan satu perunggu selama mengikuti gelaran SEAVA Grand Prix.

Lebih lanjut, negara yang berhasil meraih medali emas SEAVA Grand Prix tak akan mempengaruhi peringkat dunia mereka.

AVC Challenge Cup Ujian Sesungguhnya

Sementara itu, AVC Challenge Cup adalah ujian yang sesungguhnya.

AVC Challenge Cup adalah turnamen voli kancah Asia yang menjadi jembatan pertama untuk bisa tampil di Volleyball Nations League (VNL).

Berita Rekomendasi

Ya, VNL merupakan piala dunianya voli, tentu banyak negara berambisi untuk bisa tampil di turnamen tersebut, tak terkecuali Indonesia.

Beda dengan SEAVA Grand Prix, AVC Challenge Cup diikuti oleh banyak negara.

Tim-tim besar ikut meramaikan, seperti Korea Selatan dan Uzbekistan.

Jika berhasil menjadi juara AVC Challenge Cup, maka negara yang bersangkutan akan kembali berjuang di FIVB Challenger Cup.

FIVB Challenger Cup sendiri merupakan kompetisi yang akan menampilkan para juara dari berbagai konfederasi.

Nantinya, juara AVC Challenge Cup yang mewakili Asia akan bertemu dengan perwakilan Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, tuan rumah dan satu tim yang terdegradasi dari VNL.

Negara yang berhasil menjuarai FIVB Challenger Cup berhak mengisi satu slot peserta untuk VNL di tahun berikutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas