Megawati Hangestri dan kawan-kawan sukses mengantarkan Timnas voli putri Indonesia untuk kali pertama menggapai partai puncak di kompetisi yang berlevel Asia.

Namun sejarah tersebut tak lengkap jika tidak ditutup dengan gelar juara. 

Skuad asuhan Alim Suseno ini bakal mengukir sejarah satu lagi sebagai penutup kompetisi, yakni tim voli putri Indonesia untuk kali pertama bisa keluar sebagai juara di AVC Challenge Cup.

Menariknya, Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang akan menjuarai AVC Challenge Cup 2023 for Women. 

-Dendam

Tak hanya gelar juara, ada misi sampingan yang diemban oleh Timnas voli putri Indonesia.

Menghadapi Vietnam jelas mengungkit luka yang pernah mereka tinggalkan bagi Wilda Nurfadhilah Sugandi cs.

Pasalnya kedua tim pernah bersua di partai semifinal SEA Games 2023 Kamboja, Mei lalu. Saat itu, tim arahan Nguyen Tuan Kiet berhasil menyingkirkan srikandi voli Merah-Putih dengan skor 3-2.

Artinya, ini menjadi waktu yang tepat untuk melunasi utang dendam kekalahan tersebut. Apalagi level kompetisinya jauh di atas SEA Games yang merupakan event kawasan Asia Tenggara.

Hal ini menjadi pelecut dan pemantik semangat untuk Yolla Yuliana cs tampil perfek tanpa celah ketika menghadapi sang rival.

-Vietnam Masih Tanpa Noda

Yap, Vietnam menjadi satu-satunya tim yang belum kehilangan satu set pun ketika menggapai pertandingan final AVC Challenge Cup 2023.

Sejak fase grup hingga semifinal, Tran Thi Thanh Tuy dkk, sukses menggilas lawan-lawannya dengan skor 3-0. Ini membuktikan bagaimana kualitas yang dimiliki oleh Vietnam sebagai lawan berat Indonesia di partai final.

Sedangkan Timnas voli putri Indonesia, straight kemenangan 3-0 terhenti pada babak empat besar saat mengalahkan Chinese Taipei 3-2.

(Tribunnews.com/Giri)