Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Beri Sinyal Hengkang dari Honda
Tak kunjung gacor, langganan crash, dan jadi medioker di MotoGP 2023, Marc Marquez beri sinyal bakal hengkang dari Honda.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pembalap yang identik dengan nomor #93 di motornya itu juga tidak peduli apa warna tim dan warnanya, di masa depan dia tetap akan memberikan segalanya untuk bertarung.
"Saya harus mengubah cara saya melakukan pendekatan. Saya tidak bertarung dengan dunia, tapi saya adalah seorang petarung."
Baca juga: Pecco Bagnaia Terlalu Perkasa di Paruh Pertama MotoGP 2023, Calon Kuat Penantang Gelar
"Tak peduli apa pun warnanya, apa pun timnya. Saya akan memberikan segalanya," terang Marquez menegaskan.
Sementara itu dari sudut pandang bos Honda, Alberto Puig, dia bak telah memberi restu kepada pembalapnya jika ingin berpisah.
Sebab dari kacamata Puig, dia tidak ingin menahan pembalap yang sudah tidak bahagia bersama Honda.
Oleh karena itu, terlepas dari adanya kontrak yang mengikat, dia tidak akan menahan Marquez jika ingin pergi dari Honda.
"Saya harus berpikir ya (Marquez bertahan). Karena kita punya kontrak," buka Alberto Puig soal nasib Marquez di Honda sebagaimana dikutip dari laman Crash.
"Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya pikir setiap orang bebas untuk melakukan apa yang dia inginkan dalam hidup."
"Dan Honda bukanlah perusahaan yang menginginkan orang-orang yang tidak bahagia berada di Honda," kata Puig.
Maka dari itu, Puig akan memikirkan sejenak terkait nasib kakak dari Alex Marquez tersebut.
Ditanya terkait apakah Marquez masih berada di Honda untuk musim depan, Puig mengatakan iya karena secara kontrak masih akan membalap untuk tim sayap tunggal mengepak itu.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Setelah Race di Belanda, Bagnaia Tak Tersentuh, Martin & Bezzecchi Saling Kejar
"Jadi tentu saja, kami memiliki kontrak dengannya, tetapi Honda juga sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir ya (Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024), berdasarkan kontrak," katanya menegaskan.
Akan tetapi berdasarkan penyataan Puig yang menuturkan bahwa dia tak ingin memiliki pembalap yang bahagia, ada kemungkinan Marquez akan hijrah.
Pilihan juara dunia delapan kali itu untuk hijrah dari Honda tampaknya makin kuat setelah mengingat penampilannya yang kian merosot kala menunggangi RC213V.