Pevoli Timnas Indonesia Boy Arnez Ketiduran saat Salat Idul Adha, Hendra: Mimpi Motong Sapi
Penggawa Timnas voli putra Indonesia, Boy Arnez Arabi, tertangkap kamera tertidur saat salat Idul Adha rampung.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Momen Idul Adha selalu ditunggu oleh setiap muslim, salah satunya penggawa Timnas voli putra Indonesia, Boy Arnez Arabi.
Nah, ada kejadian lucu yang dialami oleh Boy Arnez yang melakukan salat Idul Adha, Kamis (25/6/2023) pagi WIB.
Dari video yang beredar di media sosial, Boy Arnez nampak tertidur setelah salat Idul Adha usai. Dari unggahan ptongan video tersebut juga ada rekan setimnya di LavAni dan Timnas voli putra Indonesia, Hendra Kurniawan.
Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023: Cep Indra Gantikan Yuda
Hendra Kurniawan pun menyeletuk karena mengetahui Boy Arnez tertidur.
"Ini masjid buat sholat," celetuk middle blocker Timnas voli putra Indonesia tersebut.
Saat Hendra Kurniawan menyeletuk, Boy Arnez pun masih dalam posisi tertunduk tidur. Tak berselang lama, pevoli yang menempati posisi sebagai outside hitter itu bangun.
Oleh Hendra Kurniawan dan seorang temannya yang merekam, Boy Arnez digoda karena tingkahnya yang tertidu setelah salat Idul Adha rampung.
Unggahan yang ramai di media sosial itu mendapatkan ragam reaksi dari netizen. Ada yang menyebut Boy Arnez untuk mempersiapkan diri karena sebentar lagi videonya tersebut bakal viral.
Video potongan serupa juga diunggah oleh Hendra Kurniawan di media sosialnya.
Dalam instastory sang pevoli, ditambahkan kalimat "mimpi motong sapi wak".
Profil Boy Arnez
Nama Boy Arnez memang belum setenar Dimas Saputra, Rendy Tamamilang, Rivan Nurmulki hingga Dony Haryono dari sisi prestasi.
Namun dalam dua musim terakhir Proliga, pemilik nama lengkap Boy Arnez Arabi ini membuktikan kualitasnya sebagai wonderkid voli menjanjikan yang dimiliki Indonesia.
Boy Arnez menjadi salah satu pemain LavAni yang dipanggil pelatih Timnas voli putra Indonesia Jiang Jie untuk mengikuti kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan.
Bahkan dia menjadi bagian dari skuad Merah-Putih saat meraih medali emas di SEA Games Kamboja lalu.
Dirangkum dari laman Volleybox, Boy Arnez merupakan pevoli kelahiran 22 Oktober 2003. Artinya, dia belum genap berusia 20 tahun saat berkiprah di SEA Games 2023 Kamboja nanti.
Dia mengemban tugas sebagai Outside Hitter bersama Jakarta LavAni.
Boy Arnez kali pertama namanya mencuat bersama LavAni. Dia merupakan produk hasil binaan LavAni di bawah bimbingan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
BersamaCep Indra (22), Agil Angga (22) dan Hendra Kurniawan (19) menjadi tiga pevoli termuda dalam skuad asuhan Jiang Jie untuk AVC Challenge Cup 2023 yang dimulai pada 8 Juli.
Uniknya, pemanggilan Boy Arnez memperkuat Timnas Indonesia tak ubahnya 'naik kelas' bagi sang outside hitter muda ini.
Jadi Pelengkap SEA Games 2021
Boy Arnez memang sempat dipanggil untuk melakukan TC bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Namun saat itu pemanggilan Boy Arnez semata untuk menggantikan sementara Rivan Nurmulki yang datang terlambat untuk TC lantaran masih membela Nagano Tridents.
“Boy untuk mengisi formasi latihan saja, supaya latihan tim tidak timpang, pelatih Jeff Jiang mengusulkan ke PBVSI agar posisi Rivan diisi, dengan meminjam pemain Lavani. Kita setujui, tetapi itu tidak mengganti posisi Rivan di SEA Games,” terang manajer Timnas voli Indonesia, Loudry Maspaitella dikutip dari Surya edisi 2022.
“Boy hanya untuk sementara, selama Rivan belum masuk pelatnas. Mr Jeff butuh ada pengganti Rivan untuk latihan game. Kita pinjam Boy dari Lavani. Posisi opposite di SEA Games nanti tetap Rivan dan Dimas," sambungnya.
Kini, pemanggilan Boy Arnez bukan semata menjadi pengganti, melainkan sebagai andalan bagi kontingen voli Merah-Putih guna mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2021.
Versatile Saingan Rivan Nurmulki
Salah satu alasan mengapa Jiang Jie memanggil Rivan Nurmulki saja untuk slot Opposite nampaknya tak lepas dari kehadiran Boy Arnez Arabi.
Boy Arnez, pevoli asal Rantau Prapat Sumatera Utara ini merupakan versatile yang dimiliki Indonesia.
Dia merupakan pevoli yang dapat mengemban dua tugas di area penyerangan.
Sebagai informasi, selain outside hitter, Boy dapat mengemban tugas sebagai opposite.
Kelebihan inilah yang menjadikan Jiang Jie memilih untuk mengosongkan satu slot Opposite yang dapat diisi oleh Boy.
Selain itu, Boy Arnez juga mempunyai kualitas passing mumpuni. Tak heran di Proliga 2023, dia kerap kali dimainkan sebagai spesialis defens lantaran kemampuan passingnya yang di atas rata-rata dari outside hitter milik LavAni lainnya.
Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah pevoli berusia 19 tahun ini melakoni debutnya di Timnas voli senior Indonesia pada SEA Games 2023.
(Tribunnews.com/Giri)