TRIBUNNEWSW.COM - Peruntungan mantan juara dua divisi UFC, Conor McGregor sebagai pelatih nampaknya tak terlalu baik.

Dari lima petarung yang ada di bawah naungannya, semuanya menelan kekalahan dalam salah satu kejuaraan yang digelar UFC, The Ultimate Fighter.

Anak asuh Conor McGregor kalah dari para petarung yang dilatih oleh rivalnya sendiri, Michael Chandler.

Baca juga: UFC: Alexander Volkanovski Masih Terbayang Islam Makhachev, Opsi Tanding Lagi Terbuka

Kekalahan telak tersebut tentu mencoreng reputasi McGregor yang mencoba melebarkan sayap.

Pada akhirnya pria asal Irlandia itu kembali bermimpi untuk bisa turun langsung ke Octagon.

Dengan kata lain McGregor mengincar tanggal comeback yang pas untuk bertarung.

Pasalnya ia sudah lama tidak bertarung di ajang bela diri paling populer di dunia ini.

Kali terakhir ia bertarung di Octagon adalah 2021 lalu.

Pertarungan itu juga berakhir mengecewakan baginya.

Petarung berjuluk The Notorious itu kalah di ronde pertama lantaran adanya penghentian dari tim dokter.

McGregor mengalami patah tulang yang membuatnya tak bisa bertarung melawan Dustin Poirier kala itu.

Setelah itu, karier Conor McGregor di UFC diliputi ketidakpastian.

Meski demikian ia tetap menjadi bagian dari platform MMA besutan Dana White.

Lama tak aktif tak membuat dirinya langsung dicoret dari roster.

Sebaliknya, nama McGregor masih menjadi salah satu yang teratas untuk dibicarakan.

Banyak lawan yang juga mengantre untuk bisa menghadapinya di atas Octagon.

Namun menurut Lowkick MMA, rencana comeback Conor McGregor masih akan terjadi cukup lama.

The Notorious mengincar akhir tahun 2023 untuk bisa bertarung lagi.

Ia pun belum menentukan lawan yang akan dihadapi nanti.

Selain itu, McGregor juga belum pasti bakal turun di kelas apa.

Pasalnya Conor McGregor pernah bertarung di dua kelas berbeda.

Ia tercatat pernah menjadi juara di kelas bulu dan ringan.

(Tribunnews.com/Guruh)