Jalani Idul Adha Perdana, Pebasket Naturalisasi Jamarr Johnson: Saya Sangat Senang dan Damai
Pria 35 tahun tersebut pun mengaku senang dan damai usai dirinya menjadi seorang muslim.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jalani Idul Adha Perdana, Pebasket Naturalisasi Jamarr Johnson: Saya Sangat Senang dan Damai
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebasket naturalisasi, Jamarr Andre Johnson pada awal tahun ini telah memutuskan diri menjadi mualaf usai mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Pria 35 tahun tersebut pun mengaku senang dan damai usai dirinya menjadi seorang muslim.
Hal-hal perdana yang ia jalani sebagai seorang muslim pun ia lakukan dengan sangat senang, begitupun hari raya Idul Adha.
Baca juga: Priscilla Annabel Karen Sebut Keuntungan FIBA World Cup 2023 Digelar di Indonesia
“Ya, ini Idul Adha pertama kali buat saya. Waktu pertama saya masuk Islam memang harapan saya merasa damai dan saya senang sekali merasakan itu. Pertama di Bulan Ramadhan, dan sekarang Idul Adha. Saya sangat senang sekali,” kata Jamarr saat ditemui di Hoops Indonesia Store, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
Jamarr pun berharap setelah banyak belajar tahun depan dirinya baru mulai ingin berkurban.
“Tahun ini saya belum kurban, mungkin tahun depan,” ujarnya.
Saat merayakan hari raya Idul Adha, pria kelahiran Amerika Serikat itu mengatakan juga tak lupa menyantap makanan-makanan khas Indonesia mulai dari sate hingga lontong sayur.
Di sisi lain, Jamarr yang hadir untuk menyaksikan peluncuran official merchandise FIBA World Cup 2023 mengatakan sangat senang kejuaraan dunia basket bisa diadakan di Indonesia.
Hadirnya FIBA World Cup 2023 di Indonesia menurutnya akan memotivasi para pebasket yang ada di Indonesia selain memberikan hiburan terbaik bagi fans basket Indonesia.
“Saya pikir ini event paling besar di dunia, terus Indonesia jadi tuan rumah itu sangat bagus sekali. Saya pikir fans paling banyak di Asia Tenggara ada di sini pastinya semua pebasket Indonesia senang dan semua fans bisa lihat pemain yang jago-jago dari negara lain,” kata Jamarr.
“Saya pikir Kanada banyak pemain bagus di sana, Perancis juga bagus banget kalau nonton itu pasti seru sekali,” pungkasnya.