Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2023 - Kesulitan Bastianini Jinakkan Desmosedici, Bertekad Bangkit setelah Jeda Paruh Musim

Enea Bastianini masih kesulitan jinakkan Desmosedici, bestia usung misi kebangkitan pasca-jeda paruh musim MotoGP 2023.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in MotoGP 2023 - Kesulitan Bastianini Jinakkan Desmosedici, Bertekad Bangkit setelah Jeda Paruh Musim
PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
MotoGP 2023 - Kesulitan Bastianini Jinakkan Desmosedici, Bertekad Bangkit setelah Jeda Paruh Musim - Pembalap Ducati Italia Enea Bastianini menghadiri konferensi pers menjelang Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 27 April 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Enea Bastianini, rider besutan Ducati Lenovo Team masih kesulitan untuk menjinakkan motor Desmosedici miliknya.

Pembalap berjuluk Bestia ini telah mengusung misi kebangkitan pasca-jeda paruh musim MotoGP 2023.

Secara tidak langsung, MotoGP Inggris 2023 yang digelar pada 6 Agustus mendatang akan jadi panggungnya untuk unjuk taji.

Tandem Francesco Bagnaia ini juga bertekad setidaknya bisa bersaing untuk finis 5 besar saat mentas di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Baca juga: Rookie KTM Tak Gentar Meski Posisinya Terancam oleh Pedro Acosta yang Ngotot Naik Kelas MotoGP

Pebalap Ducati Italia Enea Bastianini difoto di dalam kotak selama sesi latihan bebas ketiga MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 25 Maret 2023. PATRICIA
DE MELO MOREIRA / AFP
Pebalap Ducati Italia Enea Bastianini difoto di dalam kotak selama sesi latihan bebas ketiga MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 25 Maret 2023. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Eks rider Gresini Ducati menceritakan bahwa dia masih perlu menemukan cara yang tepat untuk bisa tampil menawan dengan Desmosedici miliknya.

Mulai dari gaya membalapnya di atas motor hingga memahami cara kerja motor GP23 itu masih abu-abu bagi Bastianini.

"Saya masih harus menemukan formula ajaib untuk motor ini," buka Bastianini, dilansir Motorsport-total.

Berita Rekomendasi

"Gaya berkendara saya belum tepat. Saya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk memahami motor ini hingga sesuai dengan gaya berkendara saya," katanya menambahkan.

Masih banyak faktor yang mana bagi Bastianini jadi penghalangnya untuk bisa gacor di lintasan bersama Desmosedici-nya.

Cara kerja gas hingga teknis pengereman yang harus dia rumah agar bisa nyetel dengan motor GP-23 itu.

"Respon gas berbeda. Tapi rem mesin juga sangat berbeda."

"Saat pengereman, yang biasanya salah satu dari kekuatan saya, justru kalah."

"Namun saat ini masih ada waktu, tetapi pertama-tama saya harus memahami di area mana kita harus bekerja," tambahnya menerangkan.

Rider besutan Ducati, Enea Bastianini ketika berlatih di Sirkuit Mugello, Italia, dan bertekad untuk comeback di MotoGP Italia 2023.
Rider besutan Ducati, Enea Bastianini ketika berlatih di Sirkuit Mugello, Italia, dan bertekad untuk comeback di MotoGP Italia 2023. (Instagram @bestia23 Verified)

Baca juga: Dorna Mulai Pikirkan Hak Konsesi MotoGP untuk Honda & Yamaha, Sinyal Kebangkitan Pabrikan Jepang?

Untuk saat ini, Bastianini memiliki waktu cukup banyak agar bisa mengenal motornya itu.

Jeda paruh musim selama satu bulan lebih wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Bastianini.

Hal itu dilakukan jika dia ingin setidaknya bisa kembali bersaing setelah comeback balapan di MotoGP Inggris 2023 nanti.

Apalagi Bastianini memiliki target tinggi saat beraksi di Sirkuit Silverstone.

"Saya masih butuh waktu. Setelah jeda musim panas yang baru dimulai di kalender MotoGP 2023 telah berakhir, pekan pertama Agustus akan dilanjutkan di Silverstone," terang rider Italia itu.

"Sejak saat itu (MotoGP Inggris 2023) akan berbeda bagi saya," ucap Bastianini yakin.

Baca juga: Fabio Quartararo Tetap Setia dengan Yamaha meski Motor M1 Memble di MotoGP 2023

Pebalap Ducati Lenovo Team Italia Enea Bastianini berkompetisi di depan pebalap Prima Pramac Prancis Johann Zarco selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP)
Pebalap Ducati Lenovo Team Italia Enea Bastianini berkompetisi di depan pebalap Prima Pramac Prancis Johann Zarco selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

Ia sendiri mematok setidaknya bisa finis di lima besar di MotoGP Inggris nanti.

"Setelah liburan musim panas, saya harus berusaha finis di 5 besar jika memungkinkan," tukasnya.

Target Bastianini tampak wajar mengingat rekan setimnya Francesco Bagnaia yang sejak awal musim MotoGP 2023 bergulir sangat kompetitif di lintasan.

Dengan motor yang sama, sudah sewajarnya jika Bastianini memiliki potensi yang sama dengan Bagnaia.

Namun karena cedera yang dialaminya saat sprint race di MotoGP Portugal sebagai balapan pembuka musim ini secara tidak langsung jadi penghalang Bestia.

Bagaimana tidak, dia harus menepi selama kurang lebih empat seri balapan sebelum kembali membalap di MotoGP Spanyol.

Kini bisa dikatakan Bastianini masih meraba-raba bagaimana cara kerja Desmosedici miliknya.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas